Bambang Sugiantoro seorang staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) yang juga salah satu anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik diketahui meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
- Imlek Tahun 2021, Umat TITD Kwan Sing Bio Tuban Berdoa Agar Covid-19 Segera Berakhir
- Optimis Tingkatkan Pembangunan dan PAD di Tiap Daerah, Gubernur Khofifah Teken Kesepakatan Bersama PI 10% WK North Madura II
- Kebut Vaksinasi Dosis Kedua, Pemkot dan Polrestabes Bakal Luncurkan Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Saifudin Gozali saat dikonfirmasi membenarkan jika salah satu stafnya meningggal dunia karena Covid-19. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait penyakit lainnya yang diderita anak buahnya tersebut.
"Sejak ada salah satu staf Dinkes yang dinyatakan positif Covid-19, kami sudah melakukan berbagai upaya. Seperti melakukan tracing kepada rekan kerja maupun keluarganya," katanya saat dikonfirmasi awak media melalui telpon selulernya.
“Kami juga sudah menerapkan kerja work frome home (WFH) di lingkungan Dinkes Gresik, selama dua hari sejak almarhum dinyatakan positif. Tapi, Senin lalu seluruh staf sudah masuk kembali,” ujarnya.
Ditambahkan Gozali, selain kerja WFH, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh gedung Dinkes Gresik.
"Penyemprotan disinfektan, telah kami lakukan selama dua kali. Yakni, Kamis dan Jumat pekan lalu," tandasnya.
Untuk diketahui bahwa, Bambang Sugiantoro juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Terapis Gigi Mulut Indonesia (PTGMI) Cabang Gresik. Dia meninggal dunia pada Rabu (24/6) kemarin setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
- Bupati Lamongan Berkomitmen Capai Indikator Pencegahan Korupsi Secara Maksimal
- Seleksi Perebutan Kursi Sekda Surabaya, Ikhsan, Lilik dan Basari Memiliki Peluang yang Sama
- Tiga Hari Operasi Yustisi, Jaring 195 Pelanggar di Probolinggo