Penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Ngawi jumlahnya belum menunjukan angka menurun. Terbukti menjelang akhir Juni 2020 jumlah penderita yang dinyatakan positif virus corona mencapai 26 orang.
- Pemkot Surabaya Usulkan Parade Surabaya Juang Masuk ke dalam KEN Kemenparekraf RI di 2024
- 108 Mahasiswa Luar Daerah yang Jalankan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Diajak Wali Kota Eri Turun ke Masyarakat
- Pesona PetroNite Fest 2023 Hipnotis Masyarakat Gresik untuk Datang
"Sampai saat ini jumlahnya ada 26 orang dan sesuai rencana malam nanti akan dijemput tim PSC 119 (Public Safety Center-red) ada 3 orang positif dari Mantingan untuk dirawat di rumah sakit," terang Agus Priyambodo Dirut RSUD dr Soeroto Ngawi, Selasa, (30/6).
Agus menyebut tiga orang yang terpapar virus corona asal Mantingan itu merupakan satu keluarga. Namun hingga kini pihaknya belum berani mengatakan secara rinci dari klaster mana. Hanya saja terkait jumlah kamar perawatan di RSUD dr Soeroto sangat tercukupi mencapai 59 kamar.
"Untuk yang dirawat di rumah sakit hingga hari ini ada 8 orang kalau nanti tambah 3 totalnya 11 orang," ungkap Agus.
Selebihnya, Bupati Ngawi Budi Sulistyono/Kanang untuk meminimalisir dan menekan jumlah penderita Covid-19 masih membatasi kegiatan kemasyarakatan seperti hajatan. Khusus untuk acara resepsi di tengah masyarakat ada pembatasan yang ketat bahkan bisa dilaksanakan dengan drive thru.
"Ada pembatasan yang sangat ketat begitu juga jumlah tamunya. Semua yang dilakukan itu untuk menekan jumlah penderita virus corona. Sekali kita ingatkan untuk warga harus tetap mentaati semua protokol kesehatan yang terkait pencegahan Covid-19 ini," ulas Kanang.
- Deliwafa Fest Ketiga Bangkitkan UMKM serta Musisi Daerah
- Jangan Lewatkan! Pemkot Surabaya Buka Kelas Inspirasi Cegah Kekerasan dan Perkawinan Anak di Balai Budaya
- Puluhan Warga Ngawi Keracunan Massal, Ini Penyebabnya