Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi netizen yang nyinyir sekaligus menuduhnya melakukan pembohongan publik terkait aktivitasnya saat menjadi relawan tes vaksin Covid-19, Rabu (30/9) lalu.
- Ridwan Kamil Puji Prabowo Tak Balas Serangan Anies dan Ganjar: Bukti Kualitas Negarawan
- Ridwan Kamil Bocorkan Strategi Menang Pemilu Lewat Medsos
- Ganjar Belum Tentu Bisa Taklukkan Jabar Meski Gandeng Ridwan Kamil
“Perkuat iman dan ilmu,” tulis Ridwan Kamil di laman Instagram pribadinya _@ridwankamil_, beberapa waktu lalu.
Hal ini bermula dari tampilan foto Kang Emil yanv sedang dalam proses pengambilan darah oleh petugas medis.
Karena menggunakan vacutainer, hal tersebut terkesan tabung vacutainer yang menempel pada lengan Kang Emil, seperti jarum suntik yang belum dibuka tutupnya. Sehingga seolah proses ambil darah itu bohongan.
Bagi masyarakat umum, teknologi vacutainer mungkin masih tampak asing. Tidak sedikit yang memberi komentar miring terkait giat kemanusiaan Kang Emil tersebut.
Mereka yang minim pengetahuan medis, ditambah gejala buruk sangka pada pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini, bertubi-tubi menuduh Ridwan Kamil melakukan pencitraan. Bahkan pembodohan publik.
Namun, dengan santai Kang Emil memberi penjelasan yang menyenangkan. Sekaligus menambah wawasan bagi mereka yang belum tahu teknologi vacutainer.
“Alat ini namanya vacutainer. Ada dua jarum: satu ke vena, satu ke tabungnya. Yang terlihat seperti tutup, ya itu tabung vacumnya,” tuturnya.
Kang Emil menyebutkan ini teknologi baru dalam pengambilan darah. “Berbeda lewat jarum suntik jadul yang biasa dipakai,” tambahnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengingatkan dengan bijak, siapapun yang tidak mengerti satu hal, sebaiknya menanyakan kepada ahlinya. Bukan menuding dengan segala nyinyiran dan sindiran.
“Kasihan, yang tidak berilmu, dikeproki (didukung) yang tidak berilmu lagi. Tapi ya, dimaafkan,” ucapnya lantas tersenyum.
Keterangan Kang Emil di atas diperkuat oleh _@labkesprovjabar_, bahwa pengambilan darah atau phlebotomy bisa diambil melalui tusukan vena, kulit dan arteri atau nadi. Untuk vena ada dua cara pengambilan, yakni manual dan vakum.
Dijelaskan, teknologi vakum termasuk ke dalam cara modern. Tabung dengan tekanan negatif (vacutainer) akan menghisap darah sampai volume tertentu.
Lalu, vacutainer dihubungkan dengan double side needle (jarum dua sisi). Jarum dua sisi dipasang pada alat khusus, yaitu vacutainer holder berbentuk selongsong tabung darah.
Metode ini memungkinkan pengambilan banyak tabung darah (sesuai keperluan) dengan hanya satu kali tusuk.
- Ridwan Kamil Puji Prabowo Tak Balas Serangan Anies dan Ganjar: Bukti Kualitas Negarawan
- Ridwan Kamil Bocorkan Strategi Menang Pemilu Lewat Medsos
- Ganjar Belum Tentu Bisa Taklukkan Jabar Meski Gandeng Ridwan Kamil