Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tuban sambangi warga terdampak bencana alam dan kurang mampu di 5 desa berbeda. Senin, (1/4/24). Dalam momen itu, sebanyak 1300 paket berisi bahan makanan pokok turut disalurkan kepada ratusan keluarga kurang mampu, keluarga terdampak banjir sungai Bengawan solo dan korban gempa Tuban yang terjadi pekan lalu.
- Jemaah Haji yang Tertunda Dipastikan Tetap Berangkat
- Komplotan Perampok Sadis Bersenjata Api Didor
- Pengerjaan Tanggul di Tengger Raya Surabaya Capai 80 Persen
Kajari Tuban, Armen Wijaya menjelaskan, paket sembako tersebut memang terkhusus disalurkan ke masyarakat yang kesulitan akibat bencana alam.
Baik itu korban luapan air bengawan solo seperti di desa Sumberejo, Kecamatan Rengel dan Desa Glagahsari, Kecamatan Soko maupun karena gempa Tuban yang salah satunya dialami warga desa Lajo Kidul, Kecamatan Singgahan.
Meski begitu, pihaknya juga memberikan paket serupa bagi warga membutuhkan yang menjadi target penyaluran bantuan, yakni di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, serta Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.
"Paket sembako ini kami berikan untuk warga Tuban yang membutuhkan, khususnya keluarga terdampak banjir Bengawan Solo dan gempa Tuban," terangnya di kutip kantor berita RMOL Jatim.
Penyaluran bantuan sembako ini, kata Armen, merupakan tindak lanjut dari intruksi program Kejaksaan RI Peduli yang dicanangkan Kejaksaan Agung RI.
Sesuai dengan arahan Jaksa Agung bahwa aparat penegak hukum, khususnya kejaksaan, tidak hanya hadir ditengah masyarakat pada ranah hukum saja. Tapi juga memberikan dukungan sosial, terutama saat terjadi bencana.
"Kami dari Kejaksaan Tuban hadir menyalurkan bantuan agar dapat meringankan beban warga di Kabupaten Tuban," ungkapnya.
Dimomen saat bantuan diberikan, memang suka cita nampak terekam pada ekspresi warga yang menerima. Ruhayatun misalnya, warga asal desa Lajo Kidul, Kecamatan Singgahan mengungkaplan rasa syukur atas paket bahan pokok tersebut.
Ditengah himpitan harga sembako yang melambung, paket bantuan itu dapat ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
"Alhamdulillah, sembako ini bisa saya pakai untuk kebutuhan keluarga, apalagi sebentar lagi hari raya," ungkapnya.
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron