Tahap Pemeliharaan, Alun-Alun Kota Probolinggo Ditutup Hingga 2022

Bagian dalam Alun-alun Kota Probolinggo kini sudah direvitalisasi. Namun demikian, warga masih tidak diperbolehkan memasuki area alun-alun dikarenakan rumput yang masih baru tertanam dikhawatirkan akan rusak.


Untuk itu, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) masih melakukan penutupan alun-alun hingga satu tahun kedepan.

"Termasuk masalah pemiliharaan rumput yang ditanam di lokasi dalam alun-alun masih dalam proses pemeliharaan. Jadi selama setahun alun-alun akan ditutup," kata Pelaksana Teknis Kegiatasn Dinas PUPR, Rahman Kurniadi usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kota Probolinggo, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (18/01).

Menurut Rahman, area yang ditanami rumput tersebut sudah diberikan tanda peringatan untuk tidak diinjak karena masih masa pemiliharaan.

"Agar rumput yang ditanam bisa tumbuh subur, sampai rumput kuat untuk diinjak," ujarnya.

Untuk menjaga agar rumput tetap tumbuh subur, pihak PUPR melalui konsultan pengawas setiap hari akan melakukan pemantauan.

"Kalau memang ada laporan nanti akan ditindak lanjuti lagi," tegasnya.

Selama proses pembangunan proyek alun-alun belum rampung seratus persen, lanjut Rahman, pihaknya akan tetap menutup lokasi alun-alun untuk bisa dikunjungi warga.

"Untuk pembangunan tahun ini proyek alun-alun akan di lanjutkan disisi utara tepatnya di area PKL sisi utaranya," pungkasnya.