Kota Semarang akan memiliki ikon wisata baru, yaitu Patung Bung Karno yang diklaim menjadi patung tertinggi di Indonesia.
- Kapolrestabes Surabaya Dampingi Forkopimda Jatim Pantau Wisata KBS, Pastikan Pengunjung Aman dan Nyaman
- Bangkitkan Pagelaran Seni, Singo Ulung Kembali Tampil di Kawah Wurung Bondowoso
- Tarif Ojek ke Wisata Gunung Kelud Dikeluhkan, Bupati Kediri Kaji Sarana Transportsai dengan Disparta
Patung setinggi 14 meter ini akan ditempatkan di tengah Polder Tawang atau ditengah kolam depan Stasiun Besar Tawang.
Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, baru saja meninjau lokasi penempatan patung yang dibuat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam kunjungannya yang didampingi oleh Kepala DAOP 4 PT KAI, Muhammad Nurul Huda, Mbak Ita, sapaan akrabnya, melihat langsung awal perakitan patung Bung Karno.
"Saya diundang PT KAI untuk melihat mulainya pencanangan pembangunan patung Bung Karno di Polder Tawang, karena memang sebenarnya sudah dibuat mulai groundbreaking tahun 2019 dan tahun 2020 akan diresmikan tapi karena kondisi pandemi jadi belum terlaksana,” ungkap Mbak Ita dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (28/1).
Meski terhenti pengerjaannya akibat pandemi Covid-19, anggaran untuk penyelesaian revitalisasi Polder Tawang tidak terkena refocusing.
"Alhamdulilah anggarannya tidak kena refocusing, dan oleh PT. KAI pembangunan tetap dilanjutkan dan mulai minggu ini sudah dirakit patungnya, karena patungnya ini dipotong-potong karena setinggi 14 meter, dan diharapkan perakitannya ini selesai dalam waktu tiga minggu,” jelasnya.
Nantinya setelah perakitan patung Bung Karno yang tingginya melebihi patung Cheng Ho selesai, maka akan dilakukan pembersihan di area polder tawang. Bahkan kedepan untuk menuju patung Bung Karno akan dibangunkan jembatan kaca seperti yang ada di museum Kota Lama.
Rencananya selama dilakukan revitalisasi polder tawang, terhitung 1 Februari, jalan raya di depan stasiun tawang akan mulai ditutup, karena area tersebut memang masih kawasan milik KAI.
"Jika kemarin dari rekayasa lalu lintas, untuk angkutan-angkutan berat bisa langsung kekiri untuk langsung ke pelabuhan, dan untuk kendaraan kecil tetap melalui jalan Merak,” imbuhnya.
Kedepan, setelah revitalisasi polder tawang selesai, maka sekitar bulan Juni Polder Tawang akan diresmikan oleh PT KAI. 
- Patung Bung Karno Tak Mirip, Pemkab Banyuasin Ancam Tak Bayar Kontraktor
- Viral Patung di Banyuasin Tak Mirip Bung Karno, Akhirnya Ditutup Terpal
- Ridwan Kamil, Patung Bung Karno dan Pilpres 2024
