Gerakan Wakaf Uang Dipertanyakan, Demokrat: Apa Negara Sudah Bangkrut?

  Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net
Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net

Tidak adanya penjelasan secara gamblang mengenai Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU), gerakan ini terus mendapat kritikan. 


Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman mempertanyakan apa dasar dari gerakan ini dibentuk. Bahkan Benny bertanya-tanya, apakah gerakan ini muncul karena negara sudah bangkrut.

“Gerakan Nasional Wakaf Uang? Gerakan apa pula ini. Apa negara kita sudah bangkrut?” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (8/2).

Menurutnya, perlu penjelasan secara gamblang dari pemerintah agar masyarakat paham dan tidak salah tangkap. Dengan begitu, berbagai macam opini liar tentu bisa diminimalisir dengan baik. 

Sementara jika benar negara sedang tidak punya uang, maka langkah yang paling efektif adalah menangkap para koruptor yang telah mencuri uang rakyat.

“Tangkap koruptor-koruptor dana Bansos dan kembalikan uangnya ke negara,” demikian Benny melansir pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL.

GNWU sendiri sudah mendapat penolakan dari mantan Ketua MPR RI Amien Rais. Menurut pendiri Partai Ummat itu, kebijakan yang diambil pemerintah tersebut salah kaprah karena uang wakaf tidak bisa bergeser masuk negara.

“Saya belum pernah dengar ada wakaf (pewakaf) yang mengatakan, ini saya serahkan kepada negara untuk membangun infrastruktur. Menurut saya ini sesuatu yang agak aneh,” kata Amien Rais melalui kanal YouTube resminya.