Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap korupsi bukan menjadi budaya, melainkan antikorupsi yang harus dibudayakan di Indonesia.
- KPK Limpahkan Berkas Eks Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami Hasan Aminudin ke Lapas Porong
- Hari Ini Digelar Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Melawan KPK
- KPK Nilai Pencegahan Korupsi di Pemkot Surabaya Terbaik di Jatim dan Penilaian Integritas Tertinggi Nasional
Begitu yang disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang diselenggarakan oleh JMSI melalui virtual, Senin (8/2).
Firli mengatakan, KPK melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat terdapat Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi yang memiliki tugas untuk memperbanyak pihak-pihak yang menjadi penyuluh antikorupsi.
Hal itu agar mengembangkan pihak-pihak yang bisa berkontribusi sebagai agen pembangun integritas.
"Kita ingin bahwa korupsi bukan budaya, tetapi anti korupsi adalah budaya bangsa. Maka kita bekerja keras untuk membangun budaya anti korupsi," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam acara JMSI yang diketuai oleh Teguh Santosa ini, juga dihadiri beberapa tokoh lainnya. Seperti Ustaz Abdul Somad, Ketua Dewan Pakar IDI Prof Zubairi Djoerban, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selanjutnya, Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara dan ekonom senior INDEF Prof Didik J. Rachbini.
- KPK Limpahkan Berkas Eks Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami Hasan Aminudin ke Lapas Porong
- Hari Ini Digelar Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Melawan KPK
- KPK Nilai Pencegahan Korupsi di Pemkot Surabaya Terbaik di Jatim dan Penilaian Integritas Tertinggi Nasional
