Ungkap Kelangkaan Pupuk, KNPI Minta Relawan Joman Jaga Stabilitas Dan Tidak Bikin Gaduh

Logo KNPI/Net
Logo KNPI/Net

Pemberitaan kelangkaan pupuk yang diungkap Ketua Jokowi Mania (Joman) Jatim, Arief Choiri, Senin (8/2) mendapat kritik dari Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Rudi Gani.


Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rudy Gani meminta Relawan Joman untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyampaikan dugaan-dugaan yang masih kabur.

"Kami meminta kepada Joman jangan memperkeruh suasana politik nasional. Intinya jangan menakuti menteri dengan asumsi yang terlalu tendensius," katanya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/2).

Sebaliknya, Rudy Gani meminta agar Relawan Joman menjaga kondusivitas dan stabilitas politik nasional. Apalagi pimpinan Joman sudah menjadi komisaris di BUMN.

Seharusnya, posisi itu membuat Joman makin bertanggung jawab dalam menjagatabilitas pemerintahan Jokowi. Bukan malah menebar isu murahan.

"Joman kan relawan Jokowi. Justru seharusnya menjaga stabilitas politik. Bukan sebaliknya, malah bikin gaduh," tutupnya.

Diketahui, Kelangkaan pupuk ini diungkap Ketua Joman Jatim, Arief Choiri. Pada Kantor Berita RMOLJatim sesaat lalu. Dia mengungkap adanya penyimpangan terkait pendistribusiannya dan menduga ada oknum atau mafia distributor pupuk mencoba memainkan harga, dengan menjual pupuk subsidi di pasar pupuk non subsidi.

“Para oknum atau mafia dari distributor pupuk mencoba memainkan harga dengan menjual pupuk subsidi dipasar pupuk non subisidi, ini menjerat petani,” tandas Arief Choiri, Senin (8/2).