Pemkot Kediri Dan Kadin Dukung PEN Melalui UKM Digital

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat membuka Mukota Kadin/RMOLJatim
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat membuka Mukota Kadin/RMOLJatim

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar membuka Musyawarah Kota (Mukota) VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kediri, yang bertempat di Hotel Merdeka Kota Kediri. Mukota ini mengambil tema “Kadin Kota Kediri Bersama Pemerintah Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Melalui UKM /IKM Go Digital dan Go Export Ala UMKM”.


“Meskipun di awal kita harus terseok-seok, tapi Alhamdulillah karena kita mempunyai komunikasi yang baik, Kadin Kota Kediri terus bisa membantu masyarakat Kota Kediri,” kata Abdullah Abu Bakar seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (23/2).

“Mungkin juga ke depan mereka akan mencoba merangkul UMKM yang mungkin belum layak. Saya ingin KADIN muncul di tengah masyarakat. Saat ini mungkin yang besar adalah UMKM,” sambung Abdullah Abu Bakar.

Menurutnya, di masa pandemi yang sulit ini, Pemerintah Kota Kediri, BI, dan juga Kadin telah duduk bersama untuk membuat langkah-langkah yang tepat untuk menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Salah satunya dengan membuat Expo UMKM Virtual 2020 dan mendorong UMKM untuk _go to marketplace_.

“Bahkan mama-mama muda dan milenial belanjanya sudah tidak ke mall lagi tapi ke marketplace. Mereka ke mall hanya untuk makan. Rasanya perlu sekali untuk mendorong mereka masuk ke marketplace ini,” ujarnya.

“Alhamdulillah ada yang sudah siap untuk masuk ke marketplace namun ada juga yang belum siap. Tapi tidak masalah karena Pemerintah Kota Kediri, BI dan juga KADIN akan mengkurasi dan mengedukasi teman-teman UMKM ini. Agar mereka bisa masuk ke toko digital,” harapnya.

Wali Kota Kediri berpesan agar sinergi yang terjalin terus dibangun sampai kapanpun. Sehingga Pemerintah Kota Kediri bersama BI dan juga Kadin dapat terus membesarkan UMKM di Kota Kediri.

“Saat ini yang harus kita lakukan bukan lagi bersaing, namun berkolaborasi. Sudah banyak contohnya produk-produk besar yang tidak lagi bersaing namun berkolaborasi. Itu dapat berjalan dan sukses,” tandasnya.