Warga Surabaya Barat Keluhkan Listrik Padam Hingga Berjam-jam, Petugas PLN Kemana Saja?

RMOLJatim
RMOLJatim

Padamnya listrik di wilayah Surabaya Barat dikeluhkan sejumlah pelanggan. Pasalnya, padamnya listrik terjadi cukup lama sejak pukul 02.00 wib hingga pukul 22.20 wib. 


"Hampir 8 jam listrik padam di wilayah Balongsari Tandes. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari petugas PLN," ujar Novi pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (27/2).

Novi mengaku telah menghubungi operator di nomer 123. Menurut operator wilayah Surabaya Barat memang sempat mengalami kendala pasca hujan deras yang dibarengi dengan angin kencang siang tadi. 

"Kata operator daerah Kupang, Darmo Permai, Sukomanunggal, dan Tandes memang ada trobel. Cuma kata operator akan diperbaiki secepatnya. Namun hingga kini listrik juga belum menyala," terangnya. 

Ditambahkannya, padamnya listrik yang cukup lama sangat menganggu aktivitas warga di rumah. Sebab tidak seperti biasa listrik padam hingga berjam-jam, kecuali ada pemadaman bergilir. 

"Ini bukan pemadaman bergilir. Memang ada trobel. Tapi kenapa perbaikannya sangat lama. Apa saja yang dikerjakan petugas PLN di lapangan. Apa harus menunggu hujan reda. Terakhir, saat saya hubungi operator pada pukul 22.00 wib, katanya mau dikonfirmasi ke petugas lapangan. Lha dari tadi memang ngapain," tanyanya. 

Novi mengatakan, padamnya listrik di wilayah Surabaya Barata selama berjam-jam tidak merata di semua tempat. 

"Padamnya tidak merata. Di satu RT saya padam, tapi di RT lain nyala. Sayangnya saat ini saya tidak melihat satu pun petugas PLN di lapangan," tandasnya.

Warga lain, Sise juga mengeluhkan padamnya listrik di wilayah Balongsari selama berjam-jam. Sebab hal ini sangat menganggu keluarganya terutama dia memiliki anak kecil.

"Anak saya dari tadi tidak bisa tidur. takut gelap. Nggak tahu ini kok listrik bisa mati berjam-jam. Apa tidak ada petugas PLN yang bisa memperbaiki listrik. Mereka kemana saja," sindirnya. 

Sise berharap petugas PLN dapat segera memperbaiki listrik agar dapat menyala lagi. "Semoga cepat diperbaiki. Soalnya listriknya mati terlalu lama. Kasihan anak-anak," tutupnya.