1 Rumah Ambruk, Dua Desa di Kecamatan Dringu Terendam Banjir Lagi

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Hujan lebat di kawasan lereng gunung Bromo, membuat dua desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, tergenang banjir lagi. Banjir kali ini, cukup parah ketimbang banjir sebelumnya, pada 27 - 28 Februari 2021. Dua desa yang tergenang banjir yaitu desa Kedungdalem dan Desa Dringu. Desa-desa itu digenangi, akibat luapan air sungai Kedunggaleng.


Selain itu, banjir saat ini juga merobohkan rumah warga di Desa Kedungdalem. Sehingga, pemilik rumah harus di evakuasi ketempat yang aman. Sebab, ketinggian air mencapai 180 Centimeter.

Kepolisian Resort Probolinggo dan BPBD, mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Mereka yang di evakuasi itu ialah, Lansia, Bayi serta anak-anak. Selanjutnya, mereka di bawa ke Posko Penanggulangan Bencana di Kantor Kecamatan Dringu.

Ketua RW 2 Dusun Krajan Desa Dringu, Samse menyatakan, banjir luapan air sungai Kedunggaleng yang membelah Desa Dringu dan Kedungdalem itu masuk ke permukiman warga pada Senin sore (8/03) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Masuknya air itu sore. Padahal sebelumnya warga sudah membersihkan lumpur-lumpur yang menutup jalan serta membuat tanggul darurat. Tapi kali ini banjir lagi," tegasnya pada Kantor Berita RMOLJatim.

Selain itu, warga yang terjebak banjir harus dievakuasi menggunakan perahu karet milik Shabara Polres Probolinggo dan BPBD serta Songa Adventure.

"Warga yang berhasil di evakuasi oleh Shabara, ada 14. Ada juga warga atau lansia yang struk. Sehingga, kita Evakuasi," jelas Kasat Shabara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi.

Evakuasi yang dipimpin langsung oleh Jayadi ini, menyisir setiap rumah yang ada di dusn Gandean Desa Kedungdalem dan Dusun Krajan Desa Dringu. 

"Evakuasi pertama, perahu karet kita sampai penuh dan kita Evakuasi lagi dan menyisir warga lagi," tegasnya.

Namun, pada malam itu juga, Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo langsung mendirikan dapur umum dibantu juga oleh Pramuka Cabang Probolinggo. 

"Baznas Kabupaten Probolinggo, kembali mengirimkan 5 kuintal beras untuk dapur umum di Posko Bencana," tegas Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, Ahmad Muzamil. 


ikuti update rmoljatim di google news