Pemerintah akan memenuhi tuntutan masyarakat untuk membongkar semua pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di tanah air.
- KPU Buat Aturan Sumber Dana Lembaga Survei Tak Boleh Dari Asing
- Manuver PK Moeldoko Ingin Kuasai Demokrat Untuk Jegal Pencapresan Anies
- RMOL Gelar Essay Writing Competition tentang Kebijakan Korsel di ASEAN
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan pemerintah akan mengungkap terorisme hingga ke lubang semut sekalipun. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pendekatan “hard power”.
"Jadi, tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia. Seluruhnya akan dibongkar," kata Moeldoko, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (1/4).
Moeldoko mengurai bahwa Presiden Jokowi sudah memberi perintah tegas bagi Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk mengusut aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri Jakarta Selatan.
Ketiganya, masih kata Moeldoko, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan demi menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut.
Terakhir, dia meminta masyarakat untuk tidak melempar opini-opini liar mengenai aksi teror yang terjadi. Sebab hal itu bisa memperkeruh kondisi yang ada.
"Ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya, sehingga dihimbau untuk menghentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar, tidak bertanggung jawab, dan justru memperkeruh situasi," ujar Moeldoko.
- Fauzan Apresiasi Tenaga Kesehatan yang Sudi Menjadi Tameng dari Pandemi
- Banyak Warga NU Prihatin Sikap Cak Imin Hina Ketum PBNU Secara Vulgar
- Tiga BBM Non Subsidi Turun Harga