Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar Open Bidding untuk mengisi kekosongan jabatan yang selama ini yang diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Ada 14 posisi jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dilelang.
- Wali Kota Eri Pastikan Dua ASN dan Satu Tenaga Kontrak Pemkot Surabaya Pelaku Pungli Tidak Bisa Tidur
- Polisi Probolinggo Tangkap Pelaku Penusukan di Pulau Bali
- PPKM darurat, Sebagian Anggota DPRD Jombang Nekat Kunker
Adapun 14 OPD itu diantaranya, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, RSUD dr. H. Koesnadi, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Posisi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, serta Asisten Pemerintahan. Ada juga, posisi kepala BPBD, Badan Pendapatan Daerah, Inspektur, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Diskominfo.
Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bahtiar Rahmat, mengatakan secara tegas lelang jabatan tersebut harus clen and clear dari kepentingan maupun titipan.
"Jumlah pendaftar secara detail ada di sekda, namun saya tegaskan tidak ada titipan," ujar Wabup Irwan, Selasa (27/4) dikutip Kantor Berita RMOLJatim,
Ditambahkan oleh Irwan, jika ada indikasi makelar jabatan ataupun orang titipan, agar dilaporkan langsung ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Laporkan saja jika ada yang menemukan makelar jatah politik ke KASN," tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya sudah perintahkan Sekretaris Daerah (Sekda), agar menjaga originalitas pendaftar untuk setiap posisi yang ada, karena nanti akan di uji melalui Computer Assisted Test (CAT) di Surabaya.
"Silahkan, siapapun boleh untuk mengawasi langsung, jika perlu sampai test di Surabaya," pungkasnya.(gik)
- Realisasi APBD Jatim 2022, Gubernur Khofifah Sampaikan Terimakasih Kerja Keras OPD Pemprov Jatim
- Sertijab Kalapas Bondowoso, Ini Pesan dan Harapan Wabup Irwan Bahtiar
- Akan Direkrut Ulang, DPRD Banyuwangi Minta 331 THL Dapat Prioritas