Pulang Ke Kabupaten Kediri, Puluhan PMI Jalani Tes Karantina Secara Bertahap

Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Jumadi/RMOLJatim
Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri, Jumadi/RMOLJatim

Sebanyak 98 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Kediri menjalin masa karantina dan tes pengecekan Covid-19. Puluhan PMI ini pulang karena sebagian sudah selesai masa kontraknya.


Sebelumnya, begitu tiba di tanah air, puluhan PMI tersebut telah lebih dulu menjalani karantina dan tes kesehatan di Asrama Haji Sukolilo. Setelah dinyatakan negatif dan menjalani karantina 2 hari, baru para PMI bisa dijemput satgas Kabupaten. 

"Kita mengadakan koordinasi dengan tim, lalu melakukan penjemputan di asrama haji sukolilo Surabaya. Setelah tiba di Kabupaten Kediri kembali melakukan tes di RS Nur Aini (Pare) serta karantina selama 3 hari di wisma atlit dan SD Pelem 02 Pare," kata Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri Jumadi kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (3/5). 

"Mereka yang dinyatakan negatif bisa dijemput keluarganya, kalau yang positif harus meneruskan karantina," ungkapnya.

Dari 98 yang sudah pulang, Jumadi menyebut semua negatif Covid-19. Para PMI yang pulang ini didominasi warga wilayah selatan Kabupaten Kediri. 

"Untuk asal negara, pemulangan dari empat negara. Brunei Darussalam, Hongkong, Malaysia, Singapura," tandas Jumadi, sambil menyatakan puncak kepulangan PMI akan terjadi pada 5 Mei mendatang.