Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 77 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Rabu (19/5). Pelantikan lewat upacara pengambilan sumpah/janji dilakukan di lapangan tengah Kantor Wali Kota Medan yang dihadiri oleh jajaran pejabat utama Pemerintah Kota Medan.
- Datangi Kantor BPK Perwakilan Jatim, Rekanan Minta Pemkab Jember Segera Bayar Hutang Dana Wastafel
- Armudji Pastikan Semua Jajaran Pemkot Surabaya Bersinergi untuk Menstabilkan Harga saat Ramadhan
- Kapolri Anugrahkan Penghargaan ETLE Nasional Presisi pada Gubernur Khofifah
”Jadikan amanah yang sudah saya berikan ini untuk mensejahterahkan masyarakat kota Medan." kata Bobby Nasution, dilansir dari Kantor Berita RMOLSumut, dalam amanatnya.
Untuk menjalankan amanah ini dengan baik, Wali Kota Medan menekankan empat hal, pertama harus loyal kepada masyarakat Kota Medan. Artinya amanah dan tanggung jawab yang diemban sudah semestinya dijalankan untuk kepentingan masyarakat kota Medan. Yang kedua loyal terhadap keluarga.
Bukan berarti dengan jabatan yang telah diberikan ini untuk menyenangkan keluarga, akan tetapi keluarga harus menjadi pengingat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh hukum.
Selanjutnya yang ketiga ialah loyal terhadap pimpinan agar konsep visi dan misi pembangunan kota dapat berjalan dengan baik. Dan yang ke empat harus pintar karena untuk menduduki jabatan yang saat ini telah diberikan harus melalui berbagai tahapan dan tes. Nalar dan kepintaran yang dimiliki harus digunakan untuk menjalankan tugas-tugas yang ada.
"Saya sudah pastikan yang dilantik hari ini nilainya bagus, namun saya minta nilai tersebut tidak hanya diatas kertas saja tetapi harus diaplikasikan di lapangan untuk membantu perputaran roda pemerintahan. Kita harus saling bekerjasama, berkolaborasi dan menghilangkan ego sektoral," ujarnya.
Sebagai penutup, Bobby juga mengingatkan agar seluruh pejabatnya menjauhi narkoba.
”Saya menghimbau kepada kita semua jangan coba-coba mendekati obat-obatan terlarang, karena ini sudah menjadi kewajiban kita untuk menjauhi narkoba," ungkapnya.
Dari 77 pejabat yang dilantik, salah satu nama yang menarik perhatian yakni Ody Dody Prasetyo yang dilantik menjadi Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dody merupakan mantan Camat Medan Polonia yang pada pada 8 Oktober 2013 lalu pernah ditangkap oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) saat pesta narkoba bersama 12 temannya di Karaoke Station KTV 05, Jalan Kolonel Sugiono, Medan.
Terkait hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan Muslim Harahap mengatakan Ody Dody Prasetyo sudah menunjukkan dirinya berubah. Karena itu jugalah maka ia diberikan amanah jabatan baru tersebut.
"Ya sudah bertaubat dia, masak enggak boleh orang bertaubat, berubah jadi lebih baik," kata Muslim kepada wartawan.
- Kemenpan RB Jadikan Surabaya Percontohan dan Tempat Belajar WBK dan WBBM
- Bupati Blitar Komitmen dan Serius Tekan Angka Stunting
- Pemkot Surabaya dan Pengadilan Agama Berkolaborasi Wujudkan Zero Pernikahan Dini di 2024
