Setelah dinyatakan positif Covid-19, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono langsung dirawat di rumah sakit di Surabaya untuk menjalani isolasi dan penyembuhan.
- Puspaga LA-Smart Dikukuhkan, Jawab Tantangan Permasalahan Keluarga Masa Depan
- Diterjang Angin Beliung, Puluhan Rumah di Jember Porak Poranda
- DPRD Soroti Temuan BPK Soal Buruknya Kualitas Bansos Pemkab Malang
Sayangnya Awi sapaan Adi Sutarwijono enggan menjelaskan di rumah sakit mana ia di rawat.
"Saya di rawat di rumah sakit. Saya tidak perlu sebutkan di rumah sakit mana," kata Awi dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan lewat video call (Vidcall), Jum'at (11/6).
Bahkan Awi mengklaim setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, saat ini kondisinya semakin membaik.
"Semakin hari semakin baik," ujarnya.
Ia juga mengaku, saat dinyatakan positif Covid-19, kondisinya bisa dikatakan memburuk. Ini lantaran ada penyakit lain yang masuk kedalam tubuhnya akibat disebabkan oleh nyamuk.
"Kebetulan waktu saya dites PCR itu, trombosit saya turun. Makanya juga disertai dengan gejala DBD. Trombositnya yang awal itu 76 sekarang sudah 106," ungkapnya.
Nah, karena bersamaan itu, Awi menyatakan pasrah. Ia tak bisa memastikan kondisi suhu badannya terus naik tak di bisa diturunkan.
"Salah satunya demam, tapi karena ada aspek DBD juga saya ndak bisa memastikan apakah yang saya alami itu DBD atau demam karena Covid-19," pungkasnya.
- Bakar Sejumlah Bak Sampah, Polisi Pukul Mundur Massa
- Susenas dan Sakernas 2024 Dimulai, Wali Kota Eri Minta Surveyor Gali Informasi Mendalam untuk Atasi Kemiskinan
- Wagub Emil Harap SUMP Jadi Rencana yang Dicintai Masyarakat Gerbangkertasusila Plus
