DPRD Jatim Minta Pemprov Selesaikan Permasalahan Hama Tikus

Daniel Rohi
Daniel Rohi

Serangan hama tikus pada bibit-bibit tanaman petani di sejumlah wilayah di Jawa Timur telah menyebabkan gagalya musim panen. 


Hal inipun turut dikomentari, Anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi meminta pemerintah Provinsi Jatim agar selesaikan permasalahan hama tikus di untuk para petani.

Sebab, menurutnya sangat mengancam suksesnya panen petani. Jika permasalahan hama tikus ini tidak diurusi, akan membuat petani merugi. 

"Ada penurunan signifikan, serangannya merata di sawah-sawah. Kemarin ada gwrakan pembasmian tikus, ada yang diracun ada yang ditembak dan banyak yang mati juga. Namun serangan hama nyatanya masih terus terjadi," kata Daniel, Senin (21/6/2021).

Lebih lanjut, politisi asal PDIP ini menuturkan, permasalahan merabaknya hama tikus ini juga sebab tidak seimbangnya ekosistem yang ada. Predator alamiah tikus, seperti burung hantu dan ular saat ini susah ditemui. 

"Oleh karenanya, saya berpendapat pemerintah seharusnya juga memfasilitasi sangkar burung hantu. Dan para petani jangan seenaknya main buru-buru saja itu burung," katanya. 

Untuk sementara ini, Daniel menuturkan,  penyebab dari banyaknya hama tikus yang menyerang tanaman petani adalah ruas jalan tol. Bagian ruas bangunan jalan tol yang jarang terjamah petani menjadi tempat aman bagi sekawanan tikus untuk berkembang biak. "hal ini harus diperhatikan pemerintah. Usaha ini harus serius," ujarnya.