Pengguna Narkoba Meningkat, BNN Tuban: Mereka Korban Pengedar Dan Bandar, Jangan Takut Direhabilitasi

Kepala BNN Tuban, I Made Arjana./Ist
Kepala BNN Tuban, I Made Arjana./Ist

Angka kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten meningkat. Demikian disampaikan Kepala BNN Kabupaten Tuban I Made Arjana kepada wartawan, Selasa (22/6).


Menurutnya, jumlah tersebut berdasarkan  laporan yang diterimanya dari Satreskoba Polres Tuban. Rata-rata pengguna yang ditangkap adalah orang-orang yang baru saja memakai narkoba sehingga keberadaan mereka kerap dimanfaatkan oleh para pengedar dan bandar.

"Pokoknya jumlah pengguna narkoba meningkat dan untuk data pastinya kami belum tahu tapi dari hasil informasi dari teman kepolisian yang disampaikan ke kami jumlahnya memang bertambah," kata Made, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dalam 6 bulan terakhir, lanjut Made, ada 10 warga Tuban yang tengah menjalani rehabilitasi atau tahap penyembuhan di BNN Tuban. Mereka rata-rata memiliki tingkat kecanduan sedang dan ringan. Untuk pasien rehabilitasi yang memiliki tingkat kecanduan yang berat maka BNN Tuban akan mengirim orang tersebut ke Malang dan Surabaya.

"Ada 10 orang yang saat ini kita rehabilitasi dan kita minta kepada masyarakat Tuban yang ingin sembuh dari narkoba agar jangan malu dan takut untuk kita rehabilitasi," katanya.

Untuk warga yang ingin direhabilitasi dari kecanduan narkoba prosesnya sangat mudah, mereka cukup datang ke kantor BNN Tuban, setelah itu petugas akan melakukan konseling tingkat pemakaian narkoba kepada warga itu sendiri. 

"Jangan takut direhabilitasi kita akan merahasiakan identitasnya dan mereka yang direhabilitasi tidak akan dijadikan target operasi. Ayo mari sama-sama kita perangi narkoba di Tuban ini," tandasnya.