Terobos Posko Penyekatan Suramadu, Pengendara Lempar Batu hingga Tendang Kursi Petugas Kesehatan

Kompol Wahyu Hidayat/RMOLJatim
Kompol Wahyu Hidayat/RMOLJatim

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Wahyu Hidayat membenarkan adanya insiden kembali terjadi di posko pintu keluar penyekatan Jembatan Suramadu arah Surabaya, Selasa (22/6).


Menurutnya oknum pengendara yang menerobos penyekatan melakukan tindakan yang tak terpuji dengan melempar batu dan menendang kursi petugas kesehatan. Kejadian itu. Kompol Wahyu menceritakan awalnya pada pukul 03.00 WIB, situasi di posko pintu keluar penyekatan Suramadu arah Surabaya cenderung lancar dan kondusif. 

Namun, sekitar 04.30 - 04.50 WIB, mulai terjadi penumpukan massa kendaraan roda 2 yang akan menuju ke arah Surabaya.

"Dari sisi utara ke wilayah Surabaya mereka (pengendara) berkumpul terlebih dahulu kemudian bergerombol, bnyak kendaraan sehingga mereka memaksa untuk melewati pos penyekatan," kata Kompol Wahyu dikutip Kantor Berita RMOLJatim di posko penyekatan Suramadu, Selasa (22/6).

Karena terjadi penumpukan antrean kendaraan, Kompol Wahyu menyebut, ada beberapa pengendara yang tidak sabar sehingga berusaha merobohkan pagar. Melihat hal itu, petugas pun langsung menghalau mereka.

"Namun ada beberapa yang sudah lolos melalui jalan belakang. Kemudian di situ juga kita cegat, kita sekat. Sehingga ada terjadi ketidaksabaran masyarakat melewati pos penyekatan," jelasnya.

Namun demikian, ada hal tak terpuji yang dilakukan oleh oknum pengendara saat menerobos posko penyekatan. Wakapolres menyebut, oknum pengendara itu melakukan pelemparan hingga menendang kursi petugas kesehatan.

"Beberapa saat kendaraan melewati pos, ada yang sempat melempar-lempar batu kemudian menendang-nendang kursi dari tenaga kesehatan tersebut," ungkap dia.

Melihat hal itu, Wakapolres menjelaskan bahwa aparat keamanan yang berjaga di lokasi, langsung mengamankan dan melindungi petugas kesehatan yang ada di dalam posko penyekatan.

"Jadi di situ petugas TNI-Polri yang berjaga mengambil langkah-langkah cepat  dan tepat untuk antisipasi mengamankan petugas tenaga kesehatan yang berjaga di lokasi tersebut," pungkasnya.