Balita Tewas Tersengat Listrik Mesin Pemompa Air

Polisi melakukan olah TKP/Ist
Polisi melakukan olah TKP/Ist

Azam Firaz Al Khalif (2.4) meregang nyawa di Puskesmas Bungkal. Setelah anak tunggal ini tersetrum aliran listrik pompa air di rumahnya, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. 


"Kejadiannya pagi tadi. Korban tersetrum saat bermain sendiri di halaman rumah. Kejadiannya jam 09.00 pagi" ujar Kapolsek Bungkal, AKP Djoko Suseno, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memberikan keterangan pers, Jumat (9/7). , 

Dia menceritakan, awalnya korban mengambil ikan di frezer kulkas. Kemudian bermain bersama sang ibu di halaman rumah. Mereka hanya tinggal berdua, karena bapak korban merupakan PMI di Brunei Darussalam. 

Dari keterangan, sang ibu ke dapur untuk mengambil nasi. 

"Niatnya mau disuapkan ke anaknya. Jadi yang anak ditinggal di halaman karena merasa aman" katanya. 

Tak lama kemudian ada suara teriakan. Rupanya sang anak yang tersetrum. Aliran listriknya kemudian dilepas, korban dibawa ke puskesmas Bungkal. 

"Tapi ya nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal di puskesmas," jelas Djoko. 

Menurutnya, dari hasil olah TKP, korban memang menyentuh tombol on off. Sehingga ada bekas sengatan aliran listrik di jati tengah pada tangan kiri 

"Mengelupas sih. Bukan luka bakar yang gosong gitu," tegas Djoko. 

Ini diperkuat dengan keterangan dokter puskesmas bahwa korban meninggal karena tersengat listrik. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. 

"Keluarga korban menerimanya. Korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.