Usai Menempuh Pendidikan dari Singapura, Warga Kediri Jalani Karantina

BPBD Kota Kediri, Saat Mendampingi Pelajar dari Singapura di Pos Kesehatan
BPBD Kota Kediri, Saat Mendampingi Pelajar dari Singapura di Pos Kesehatan

Tidak hanya Pekerja Migran Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri juga  menjemput pelajar asal Kelurahan Bandar Kidul dari asrama haji, Sukolilo, Kota Surabaya.


Pelajar putri 19 tahun ini baru saja pulang dari Singapura untuk menempuh pendidikannya.

"Kemarin (12/7) kami kembali melakukan penjemputan warga Kota Kediri, namun bukan PMI, melainkan pelajar yang menempuh pendidikan di Singapura," Kata Indun Munawaroh, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (13/7).

Dijelaskan Indun, saat dijemput, pelajar tersebut telah terkonfirmasi negatif, sehingga pihaknya segera mengantarkan ke tempat karantina yang telah disediakan oleh Kelurahan Bandar Kidul, sambil menunggu jadwal swab lanjutan.

"Kami langsung serahkan kepada pihak kelurahan untuk fasilitasi karantina bagi yang bersangkutan sebelum nantinya dinyatakan benar-benar boleh untuk pulang ke rumah," pungkas Indun.

Sedangkan, Gayon Sunarko, Lurah Bandar Kidul mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas selama pelajar ini melaksanakan karantina di Kelurahan. 

"Yang pasti penjagaan kita lakukan 24 jam, dan setiap penjagaan pasti ada perempuannya karena mengingat yang bersangkutn merupakan pelajar putri," ungkap Gayon Sunarko. 

Selain itu, disebutkan Gayon, di tempat karantina juga tersedia toilet dengan sanitasi yang baik, kebutuhan makan dan minum, termasuk fasilitas tempat tidur juga telah disediakan.

Selanjutnya, ditambahi Kuntari, Koordinator TRC Kelurahan Bandar Kidul, pelajar yang tengah karantina ini akan dijadwalkan untuk melaksanakan tes Swab sebelum benar-benar diizinkan untuk pulang. 

"Kami koordinasi dengan Puskesmas, insyaallah hari Rabu, (14/7) akan dilaksanakan tes, hasilnya keluar Kamis (15/7), jika dinyatakan negatif maka yang bersangkutan bisa langsung pulang, kalau hasilnya positif akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat Kota Kediri" terang Kuntari. 

Berdasarkan data dari BPBD Kota Kediri, total PMI termasuk Pelajar yang pulang dari luar negeri berjumlah 44 orang yang tersebar disejumlah Kelurahan yang ada di Kota Kediri.