Berbagai Stakeholder Menjawab “Surabaya Memanggil”, Bersama-sama Beri Bantuan Penanganan Covid-19 di Surabaya

Wali Kota Eri saat menerima bantuan dari salah satu stakeholder/RMOLJatim
Wali Kota Eri saat menerima bantuan dari salah satu stakeholder/RMOLJatim

Berbagai stakeholder dan elemen masyarakat menjawab dan merespon panggilan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang didengungkan melalui gerakan “Surabaya Memanggil”.


Sebagian warga meresponnya dengan berbondong-bondong menjadi relawan Surabaya Memanggil.

Namun warga yang lain yang utamanya terdiri dari para pengusaha, meresponnya dengan cara yang berbeda. 

Mereka merespon dan menjawab panggilan itu dengan bersama-sama memberikan bantuan penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan.

Partisipasi masyarakat itu terlihat di Balai Kota Surabaya pada hari ini, Rabu (21/7). Mereka seakan berbondong-bondong memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19. 

Setidaknya ada tujuh bantuan untuk penanganan Covid-19 yang diterima langsung oleh Wali Kota Eri di halaman Balai Kota Surabaya.

Bantuan itu diantaranya berasal dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya yang memberikan bantuan berupa 1.000 baju hazmat, 1.000 kantong jenazah, 1.000 sarung tangan, 7.500 masker medis, dan 250 buah face shield, serta 100 liter hand sanitizer.

Berikutnya, Yayasan Paliatif Surabaya menyerahkan bantuan berupa 720 kotak masker medis, 400 buah sarung bantal, 400 buah sprei, 200 buah bantal, 140 kotak nurse cap, dan 40 dus air mineral ukuran 600ml. 

Kemudian, PT Kalbe Farma turut memberikan bantuan berupa 1.000 kotak vitamin, 50 liter hand sanitizer, dan 200 botol hand sanitizer semprot.

Sedangkan PT Pompa Dex Indoguna memberikan 37.200 masker. Lalu, McDonald’s juga menyumbangkan 44.000 masker. 

Kemensos menyumbang 30 bed, dan PT Jawa Pos bersama Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) juga memberikan bantuannya ke Pemkot Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan, bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk meringankan beban pemkot dan masyarakat Surabaya dalam menghadapi pandemi ini. 

Ia yakin, kehadiran dan dukungan dari berbagai stakeholder kepada pemkot sangat berharga untuk membantu menangani pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan.

“Bantuan dari teman-teman semuanya, Insya Allah sangat berarti, dan ini akan sangat membantu penanganan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. Bantuan ini akan kita salurkan ke tenaga medis, relawan, dan warga Surabaya yang terdampak,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (21/7).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri megucapkan terima kasih atas seluruh bantuan yang diberikan. 

Ia mengaku sangat bangga kepada warga Surabaya yang hingga saat ini masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19 secara gotong-royong. 

Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh warga Surabaya tidak selalu secara langsung diserahkan ke pemkot.  

Ia mencontohkan, banyak warga yang memberikan bantuan berupa makanan gratis. 

Bantuan tersebut diberikan langsung ke tempat-tempat atau RW yang warganya sedang isolasi mandiri.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Surabaya. Saya yakin, dengan doa dan gotong royong warga Surabaya, ini dapat segera menghentikan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KADIN Surabaya Muhammad Ali Affandi mengatakan, KADIN akan mendukung Pemkot Surabaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19. 

Menurutnya, meskipun bantuan yang mereka berikan tidak seberapa dibandingkan perjuangan tenaga kesehatan dan warga Surabaya di masa pandemi ini. 

Namun, ia berharap dengan bergotong-royong, Surabaya diyakini bisa menangani pandemi Covid-19.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota, seluruh jajaran di lini terdepan, warga Surabaya,  dan tenaga kesehatan. Ini ada bantuan sedikit, tidak sebanding dengan apa yang mereka sudah perjuangkan. Ini untuk menjawab dan merespon panggilan yang disampaikan Pak Wali Kota melalui Surabaya memanggil,” kata Ali.

Pengurus Yayasan Paliatif Kota Surabaya Edwin Hendriadi yang turut memberikan bantuan pada saat itu mengungkapkan, bahwa ini merupakan bantuan yang kedua kalinya diberikan ke Pemkot Surabaya. 

Sebelumnya, mereka telah memberikan bantuan saat awal masa pandemi. 

“Kita berharap ekonomi bisa bergerak kembali dan yang terpenting adalah masyarakat Surabaya bisa selalu sehat,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Area Activation Surabaya PT Kalbe Farma Wawan Sulistyo mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bantuan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. 

Ia berharap melalui bantuan tersebut dapat membantu warga Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar segera sembuh.

“Di sini Kalbe Farma terketuk untuk memberikan bantuan aksi peduli dalam penanganan Covid-19. Semoga dapat membantu warga Surabaya yang positif Covid-19 agar segera pulih,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news