Bojonegoro Kini Punya Mesin Donor Plasma Konvalesen Penyintas Covid-19

Bupati Bojonegoro  Anna Muawanah saat meresmikan  mesin apherisis/Ist
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah saat meresmikan mesin apherisis/Ist

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah didampingi Kepala Dinas Kesehatantan bersama Ketua PMI meresmikan mesin apherisis.


Mesin donor plasma darah konvalesen (apherisis) kini telah tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro. 

Seperti diketahui, plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh lalu diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi. Dalam prosesnya, mesin apherisis nantinya akan memisahkan antara sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma konvalesen.

"Anna Muawanah mengungkapkan dengan adanya alat donor plasma konvalesen maka penggunaannya bisa dimaksimalkan guna membantu penyembuhan pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat. kemudian untuk pendonor." ungkap Bupati Bojonegoro dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/7).

Bupati Bojonegoro berharap adanya pendataan detail nama serta alamat penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Nantinya PMI dapat menghubungi serta memberikan motivasi untuk bersedia menjadi pendonor plasma darah konvalesen.   

Sementara itu Ahmad Hernowo selaku Ketua PMI Bojonegoro mengatakan bahwa sebelumnya pendonor melakukan donor plasma darah konvalesen di Sidoarjo.

"Jika ada yang mau mendonor, selama ini kita bawa ke Sidoarjo. Jarak tempuh ini yang kadang mengurungkan niat pendonor karena berpengaruh juga pada kesibukan masing-masing," ungkapnya. 

Ahmad Hernowo juga menambahkan bahwa selama ini PMI Bojonegoro melakukan sistem jemput bola untuk mencari pendonor. 

"Kini di Bojonegoro sudah ada, maka saya berharap para penyintas Covid-19 mau mendonorkan plasma darahnya, sehingga dapat membantu penyembuhan pasien covid-19 yang tengah menjalani perawatan," pungkasnya.