Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi, Pemkot Kediri Belum Normalkan LPJU

Wali Kota Kediri, Abdulah Abu Bakar/RMOLJatim
Wali Kota Kediri, Abdulah Abu Bakar/RMOLJatim

Untuk mengurangi mobilitas masyarakat Kota Kediri guna menekan angka persebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sejak 3 Juli hingga saat ini masih memadamkan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di beberapa titik.


Hal itu dilakukan agar masyarakat memahami bahwa persebaran Covid-19 di Kota Kediri masih tinggi dan masih banyaknya masyarakat yang cangkrukan di malam hari. 

Dengan dimatikannya LPJU mulai jam 8 malam hingga dini hari, diharapkan mobilitas masyarakat dapat menurun. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Pemkab Kediri hingga saat ini masih belum menetralkan LPJU kembali, sampai tingkat mobilitas masyarakat di Kota Kediri dapat dikendalikan. 

"Karena memang tingkat mobilitas masyarakat masih tinggi, kami terpaksa tetap mematikan LPJU, untuk menekan mobilitas masyarakat agar tidak cangkrukan saat malam hari. Kita tunggu dulu sampai mobilitas masyarakat bisa dikendalikan, baru kita normalkan kembali," kata Wali Kota Abdulah Abu Bakar kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (29/7). 

Wali Kota Abu Bakar menjelaskan, saat ini pihaknya masih konsen dalam menangani tingkat mobilitas masyarakat di Kota Kediri, agar persebaran Covid-19 dapat dikendalikan. 

"Jika tingkat mobilitas masyarakat Kota Kediri dan tingkat keterisian Bed Ocupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit sudah bisa dikendalikan, tidak menutup kemungkinan LPJU di beberapa titik yang dipadamkan, akan dinormalkan kembali," pungkasnya.