Polisi Ngawi Ungkap Dalang Isu Keranda Terbang dan Suara Ketok-ketok Pintu

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya bersama Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko 
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya bersama Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko 

Media sosial di Ngawi pada akhir pekan lalu dihebohkan dengan kabar atau isu yang bersifat mistis, yakni adanya ketok-ketok pintu dan keranda terbang seakan dikaitkan dengan pandemi Covid-19. 


Kabar yang tak jelas 'jluntrungnya' itu pun makin menyeruak. Alhasil, warga masyarakat dibuat resah dengan kabar tersebut. Untuk mengantisipasi keresahan warga pihak kepolisian daerah setempat langsung turun tangan. 

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya meminta semua pihak untuk tidak membesar-besarkan kabar yang belum bisa diyakini kebenaranya itu. 

"Sebelumnya kita sudah melakukan pengecekan di kedua TKP tersebut. Kita mendapat informasi tentang adanya berita dari Bapak Imam Sholihin dan Bapak Suyadi," terang Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (2/8). 

Dari hasil penelusuran itu, beber Winaya, bahwa kejadian adanya kabar ketok-ketok pintu maupun keranda terbang tidak bisa dipercaya. Mengingat saat kejadian seperti yang diceritakan Imam Sholihin maupun Suyadi tidak ada saksi lain. Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap tenang seperti sedia kala.

"Ketika kita mengecek daripada TKP dan mewawancarai Bapak Imam Sholihin, memang profesinya seorang paranormal. Sehingga pada saat melihat kejadian itu hanya sendiri, dan kita juga mengecek tidak ada pihak lain yang melihat," ulasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, meminta masyarakatnya lebih selektif ketika menerima informasi yang masuk. Apakah informasi itu bisa dinalar dan diterima secara rasional ataukah sebaliknya. Apalagi kabar adanya ketok-ketok pintu ditambah informasi keranda terbang. 

"Saya kira kedewasaan masyarakat Ngawi sangat mampu mereduksi berita maupun informasi ditengah masyarakat. Justru kita harapkan kepada semua pihak lebih fokus agar pandemi di Ngawi teratasi dengan baik," ucap Antok sapaan akrab Wabup Ngawi.

Hebohnya, kabar ketok-ketok pintu dan keranda terbang di Ngawi tidak lepas dari berita yang ditulis oleh salah satu media massa. Seperti berita yang ditulis pada salah satu media tertanggal 31 Juli 2021 menyebutkan adanya pengalaman supranatural yang dialami Imam Sholihin dan Suyadi.

Kepada media, Imam Sholihin warga Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi menceritakan peristiwa yang menyeramkan pada malam Jum'at Kliwon tepatnya 23 Juli 2021. Pada tengah malam saat itu sekitar pukul 00.30 WIB mendadak ia dikagetkan dengan keranda terbang. 

Cerita mistis kedua juga dialami Suyadi warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng. Suyadi setiap malamnya membuka warung angkringan setelah tutup tepatnya sekitar pukul 01.30 WIB pada Senin malam 5 Juli 2021 lalu mendadak pintu rumahnya di ketok berulangkali.