Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pasang badan bagi Presiden Jokowi terkait desakan beberapa pihak agar pemerintah melakukan karantina total atau lockdown dalam menghadapi pandemi Covid-19.
- IP Sebut Reshuffle Kabinet Belum Terealisasi Karena Kubu Wapres Maruf Amin Protes
- Pastikan Gelaran Pemilu 2024 Dilanjutkan Pilkada, Jokowi: Hati-hati Mengenai Ini
- AHY: KLB Deli Serdang Tidak Sah, Bodong, Abal-abal
Menurut Prabowo, upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 selama ini sudah cukup efektif. Bahkan ia optimistis, ekonomi akan segera pulih seiring dengan perbaikan kondisi penanganan pandemi.
"Soal ekonomi, kita cukup optimistis membaik. Dan itu juga berhubungan dengan keputusan Bapak Presiden untuk tidak lockdown keras, ini yang memungkinkan kita bisa selamat. Negara lain yang lockdown keras malah mengalami kesulitan. Kita boleh bangga bahwa prestasi kita baik," ujar Prabowo seperti disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, (28/8).
Kendati, saat pandemi mulai melanda Indonesia pada Maret 2020, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang mulai berlaku 17 April 2020.
Kemudian pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, lalu diganti lagi menjadi PPKM Mikro sejak Februari 2021. Bolak-balik diperpanjang, Presiden memutuskan untuk mengambil pengetatan atau penebalan PPKM Mikro pada medio Juni lalu. Namun, kasus Covid-19 terus melonjak. Akhirnya, Presiden Jokowi memutuskan menetapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli.
Setelah itu, pemerintah menggunakan istilah PPKM Level 4,3,2,1 sejak 21 Juli. Hingga saat ini, sudah dilakukan perpanjangan keenam untuk Pulau Jawa-Bali. Pemerintah melakukan evaluasi setiap sepekan sekali. Berdasarkan penilaian asesemen dalam evaluasi tersebut, suatu daerah bisa naik turun level tergantung kondisi wilayah masing-masing.
Menurut Prabowo, kebijakan yang diambil Jokowi ini sudah efektif.
"Jadi, kami rasa, suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah berada di jalan yang benar. Kita di bawah kepemimpinan Pak Jokowi sudah efektif, saya mengakui itu dan saya hormat kepada bapak. Saya lihat, saya saksi, saya ikut dalam kabinet. Keputusan bapak cocok dengan rakyat kita. Mohon bapak jangan ragu-ragu, we are on the right track," tuturnya.
- Ngotot Jadi Cawapres, Cak Imin Potensi Lari ke Gerbong PDIP
- Trias Corruptica Mengendalikan Indonesia
- Apapun Bentuk Sistem Pemilu 2024, Harus Tingkatkan Kualitas Demokrasi