BPBD Mulai Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

Petugas BPBD mengisi jerigen milik warga, yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih/RMOLJatim
Petugas BPBD mengisi jerigen milik warga, yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih/RMOLJatim

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur langsung bergerak cepat, mengirimkan bantuan air bersih ke warga terdampak kekeringan, di Dusun Bandusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Selasa (31/8).


Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, BPBD menyuplai air bersih menggunakan truk tangki kapasitas 5 ribu liter. Pendistribusian air ini langsung ke beberapa titik, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.

"Tadi BPBD mengirimkan air bersih PDAM satu tangki kapasitas 5 ribu liter, alhamdulillah bisa mencukupi untuk kebutuhan beberapa hari kedepan," tulis Puriyono, bagian Pusat Data dan Informasi BPBD, dalam keterangnnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Masih menurut Puriyono, BPBD juga melakukan survey ke beberapa wilayah, yang selama ini menjadi langganan bencana kekeringan, ketika menghadapi musim kemarau panjang.

"Jika ada wilayah yang memang butuh air bersih maka akan langsung disurvey untuk selanjutnya dikirim air, kami juga berharap ada keterlibatan masyarakat untuk memberikan informasi, jika menemukan adanya informasi kesulitan air bersih," tulisnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, puluhan kepala keluarga (KK) di Dusun Bandusa dan Ampenang, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, mengalami krisis air bersih.

Untuk mendapatkan air bersih, warga di dua dusun ini terpaksa membeli, dengan harga per jerigen ukuran 25 liter sebesar Rp 1000. Itupun, warga harus berjalan sejauh dua hingga tiga kilo meter ke titik sumber air.

Informasi lain yang diperoleh RMOL Jatim, setidaknya ada enam kecamatan di Situbondo yang memiliki wilayah rawan akan bencana kekeringan setiap menghadapi musim kemarau.