Deteksi Sumber Air, BPBD Bondowoso Akan Gunakan Geolistrik

BPBD Bondowoso dropping air bersih/net
BPBD Bondowoso dropping air bersih/net

Beberapa daerah di Kabupaten Bondowoso rawan kekeringan di saat musim kemarau panjang tiba. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso berencana akan melakukan pengeboran di lokasi rawan kekeringan. 


Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, untuk mencari potensi sumber air di setiap titik lokasi tersebut pihaknya akan menerapkan geolistrik. 

"Kita akan gunakan geolistrik untuk mencari titik sumber dan akan mengebornya kemudian," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (2/8).

Ia menambahkan, langkah ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kekeringan selain kegiatan rutinan dropping air. Di lain sisi, agar masyarakat bisa langsung memanfaatkan air bersih tersebut tanpa harus menunggu suplai air setiap musim kemarau tiba. 

"Hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat" ujarnya. 

Menurutnya, wacana ini belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Karena, pihaknya perlu menghitung biaya yang diperlukan dan kemudian akan diajukan dalam APBD perubahan tahun 2021.

Melihat jumlah kawasan yang masuk rawan  kekeringan di Bondowoso cukup banyak, kata Dadan, pihaknya tak bisa melakukan pengeboran sekaligus. 

"Melainkan secara bertahap, namun memang akan melihat prioritas kawasan," tuturnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekrontuksi, BPBD, Tugas Riski Bahana, bahwa di Bondowoso ada 49 desa di 16 kecamatan. 

Yakni kecamatan Tamanan, Wonosari, Jambesari DS, Tenggarang, Maesan, Grujugan, Pakem, Prajekan, Klabang, Binakal, Curahdami, Taman Krocok, Tegal Ampel, Wringin, Cerme, serta Botolinggo. 

Selama ini setiap kekeringan pihaknya secara rutin  mengirim air bersih ke titik terebut. Pengiriman air bersih sendiri dilakukan terjadwal hingga muncul hujan, atau sekitar 3-4 bulan. 

Adapun air bersihnya sendiri membeli ke PDAM dengan harga Rp 250 ribu per tangki atau per 5 ribu liter. 

"Sehari bisa satu hingga dua titik kita kirim air. Kita ada dua armada masing-masing kapasitas 5 ribu liter," tutupnya.