Muncul Klaster Sekolah, Taipei Hentikan Pembelajaran Tatap Muka

Ilustrasi / RMOL
Ilustrasi / RMOL

Lebih dari 600 siswa terkena dampak penangguhan kembali sejumlah sekolah di seluruh Taipei, menyusul merebaknya kasus Covid-19 di Kota New Taipei.


Keputusan penangguhan kembali proses belajar tatap muka dilakukan setelah terjadi peningkatan infeksi cluster di taman kanak-kanak di New Taipei,  yang pertama kali terdeteksi selama akhir pekan. Pada selasa (7/9) infeksi dilaporkan telah meningkat menjadi 16 kasus.

Selain taman kanak-kanak, lima sekolah lain di New Taipei pada hari Selasa juga mengumumkan penutupan penuh dan sebagian karena kontak dengan klaster dan dugaan kasus di kalangan siswa.

Sementara Departemen Pendidikan Taipei (DOE) mengumumkan Selasa malam bahwa tiga sekolah dasar dan empat taman kanak-kanak telah menangguhkan kelas setelah siswa ditemukan telah melakukan kontak dengan kasus yang dikonfirmasi di New Taipei. Mereka kemudian diminta melakukan isolasi mandiri rumah.

Sekolah dasar tersebut termasuk satu di Distrik Nangang, satu di Distrik Zhongzheng, dan satu di Distrik Datong. Taman kanak-kanak termasuk satu di Nangang, satu di Zhongshan, dan dua di Zhongzheng.

Taiwan News melaporka Rabu (8/9), penangguhan kelas tatap muka di sekolah-sekolah ini akan berlangsung antara tiga hari hingga dua minggu.

DOE menekankan bahwa selama penghentian kelas tatap muka, sekolah-sekolah akan mengadopsi metode pembelajaran daring sebagai gantinya untuk memastikan anak-anak dapat melanjutkan pelajaran mereka.