Pejabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Hal itu dilakukan agar memastikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat optimal.
- Pj Iwan Kurniawan Tekankan Pengoptimalan Penggunaan ETPD agar Potensi PAD Kota Malang Naik
- Pj Iwan Kurniawan Tegaskan Soliditas Birokrasi saat Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Jakarta
- Pj Wali Kota Malang Mulai Serius Menentukan Langkah Penanganan Terhadap Anak Tak Bersekolah
"Kesehatan ini merupakan hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dan ada standarisasi yang juga terkait dengan mandatory spending yang memang harus kita sediakan dan pertanggungjawaban harus jelas. Makanya saya ingin meninjau secara langsung,” ujarnya, Jumat (5/1).
Dengan adanya peninjauan ini, lanjut Wahyu, pihaknya bisa kondisi di lapangan secara langsung.
"Mulai dari kondisi SDM (Sumber Daya Manusia), lalu bagaimana pelaksanaan program di 2023. Sebelumnya kan kami tahunya hanya berupa data-data, tapi ternyata setelah dicek di lapangan memang sesuai," terangnya.
Selanjutnya, ia menilai pelayanan kesehatan di Kota Malang sudah bagus. Salah satu buktinya adalah angka harapan hidup di Kota Malang yang mencapai 75,34 persen.
"Tentu, angka ini di atas capaian provinsi dan nasional. Ini jadi salah satu indikator bahwa kinerja Dinas Kesehatan sudah baik dan harus terus ditingkatkan,” tandas Wahyu.
"Maka dari itu, sarana prasarana fasilitas kesehatan harus kita terus tingkatkan. Salah satu contohnya adalah terkait gudang khusus penyimpanan vaksin. Layanan puskesmas juga nantinya akan terus kita tingkatkan. Meskipun statusnya sudah terakreditasi paripurna," imbuhnya.
Begitu soal kinerja para tenaga medis Kota Malang yang selalu siap dalam melayani masyarakat dipuji oleh Wahyu.
"Diketahui seperti kejadian Covid-19 lalu, tenaga medis ini merupakan ujung tombak. Sehingga kami juga memberikan motivasi dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif menuturkan, bahwa saat ini Kota Malang mempunyai berbagai fasilitas untuk menunjang layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Malang. Diantaranya ada 16 puskesmas, 114 klinik, dan 26 rumah sakit.
"Sedangkan untuk tenaga kesehatan, tercatat total ada 7.293 tenaga kesehatan di Kota Malang. Angka ini terdiri dari 1.077 dokter spesialis, 395 dokter umum, 52 dokter gigi, 3.380 perawat, 479 bidan. Selain itu juga terdiri dari tenaga sanitarian, kesehatan masyarakat, farmasi, dan tenaga kesehatan lainnya. Tenaga kesehatan ini tersebar di seluruh layanan kesehatan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Iwan Kurniawan Tekankan Pengoptimalan Penggunaan ETPD agar Potensi PAD Kota Malang Naik
- Pj Iwan Kurniawan Tegaskan Soliditas Birokrasi saat Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Jakarta
- Pj Wali Kota Malang Mulai Serius Menentukan Langkah Penanganan Terhadap Anak Tak Bersekolah