Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri dalam percepatan pembangunan ekonomi di berbagai sektor.
- Kader Perempuan ini Gencar Sosialisasi Pencegahan Stunting
- SIG Pabrik Tuban Santuni Anak Yatim Wartawan
- Wali Kota Eri Kembalikan Nama SDN Sulung, Sekolah Dimana Ayah Bung Karno Pernah Mengajar
Salah satunya jeglongan sewu yang rusak parah di bulan Maret lalu. Perbaikan Jalan utama dari Pare menuju Plosoklaten dan Wates ini, sudah mencapai 98%. Saat ini, hanya tinggal memasangkan talut atau pengaman pinggir jalan.
Jalan dari Kecamatan Pare menuju Plosoklaten dan Wates ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Karena menjadi akses utama jalur pariwisata dan pertanian.
Dibidang pertanian, jeglongan sewu yang sudah hilang karena sudah dibangun menjadi jalan bermaterial beton tersebut menghubungkan dua wilayah agropolitan. Yakni Ngawasondat yaitu Kecamatan Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat, Ringinrejo, Ngadiluwih, Kras, sebagai penghasil terbesar Nanas dan Pakanpucung yang berada di Kecamatan Pare, Badas, Kandangan, Puncu, dan Kepung.
Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, Irwan Chandra. Menurutnya jeglongan sewu merupakan akses vital yang menghubungkan dua wilayah agropololitan tersebut.
“Kami menjaga konektivitas tidak terputus. Karena ini akses penting wilayah agropolitan,” Kata Irwan Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (24/9).
Irwan juga menyebutkan bahwa pembanguanan jalan ini lebih cepat dari target awal.
"lebih cepat dari target. Ditambah lagi ada pelebaran 2 jembatan di jalur tersebut, sudah sekitar 70% pengerjaannya. Target selesai Bulan Desember mendatang,” tandasnya.
Dengan kemudahan konektivitas via darat tersebut, petani nanas dan cabai yang menjadi komoditi utama Kabupaten Kediri dapat cepat mendistribusikan produknya.
Selain itu, hampir dirampungkannya jalan ini diharapkan juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Kelud. Aksesibilitas yang menjadi satu aspek yang menjadi sorotan untuk meningkatkan pembangunan pariwisata oleh Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana.
Mantan jalan jeglongan sewu ini menjadi jalur utama untuk menghubungkan antara destinasi unggulan Kabupaten Kediri yakni Wisata Budaya Candi Tegowangi dan Surowono menuju sentra kuliner bekicot dan tujuan akhir Wisata Alam Gunung Kelud.
Bupati Kediri menyebutkan, perbaikan infrastruktur terutama jalan adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Ini bagian dari komitmen kami Pemerintah Kabupaten Kediri betul-betul serius dalam penanganan jalan berlubang,” ujarnya
Bupati berharap, kedepannya tidak akan ada lagi ruas jalan berlubang. Dan jalan-jalan tersebut mampu terkoneksi bukan hanya antar wilayah, namun juga seluruh Kabupaten Kediri.
”semua ruas jalan tersebut memang kawasan agropolitan, ini memang untuk meningkatkan kawasan agropolitan, namun yang tidak kalah penting adalah jalan mana lagi yang harus diperbaiki, agar seluruh konektivitas di Kabupaten Kediri Merata,” tandasnya.
- Penyesuaian PPKM Level 4: Hotel di Banyuwangi Boleh Jadi Lokasi Rapat
- Frisian Flag Indonesia Gelar Training of Trainers untuk PKK Jawa Timur
- Pemkab Banyuwangi Tetapkan Pilkades Serentak 51 Desa 25 Oktober 2023, Ini Tahapannya