Babinsa Banyuwangi Diperintahkan Kawal Pelaksanaan Prokes di Kegiatan Masyarakat

Pengarahan dari Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto di Makodim 0825 Banyuwangi/ist
Pengarahan dari Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto di Makodim 0825 Banyuwangi/ist

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya memerintahkan seluruh Babinsa di Kabupaten Banyuwangi, mengawal pelaksanaan protokol kesehatan disetiap kegiatan masyarakat. Itu dilakukan, agar penanganan pandemi Covid-19 lebih baik lagi.


"Saya mengimbau kepada Babinsa, jajaran Koramil, Kodim 0825/Banyuwangi meskipun Banyuwangi level 2 jangan sampai lengah tetap tegakkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, gencar laksanakan tracing,"ujar Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto di Banyuwangi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (27/9).

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan adalah kunci untuk melawan penyebaran Covid-19 di setiap wilayah. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, kata dia, tidak dapat ditawar lagi.

Pangdam V Brawijaya juga mengingatkan, bahwa Babinsa adalah ujung tombak serta garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, Mayjen TNI Suharyanto, berharap agar seluruh anggota dan jajaran Kodim/0825 Banyuwangi selalu menjaga kesehatan. Seperti rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat.

"Terapkan 5M, makan makanan bergizi, minum vitamin, berjemur dan selalu berdoa kepada Allah SWT," tegasnya.

Dalam kunjungannya pada Sabtu (25/9), Pangdam disambut jajaran Forkopimda Banyuwangi di Markas Kodim/0825 Banyuwangi. Jenderal bintang dua ini sempat mengelilingi markas dan memuji keasriannya.

"Sungguh luar biasa pangkalan Kodim 0825 ini, sangat rapi dan bersih dan mempunyai daya tarik spot foto pecinta fotografi," sebutnya.

Sementara itu, Komandan Kodim/0825 Banyuwangi, Letkol Infanteri Yuli Eko Purwanto menyatakan, seluruh prajurit Kodim 0825 siap menjadi garda terdepan penanganan pandemi covid-19. 

Seluruh Babinsa yang bertugas di desa-desa se-Banyuwangi akan melakukan pembinaan dan memberi pemahaman pada masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan.

"Kami akan terus melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan sampai ke pelosok desa guna memutus mata rantai Covid-19," ujarnya.