Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Apresiasi Pelaksanaan SKD -CASN Probolinggo

Peserta SKD saat jalani seleksi/RMOLJatim
Peserta SKD saat jalani seleksi/RMOLJatim

Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Heru Purwaka, mengapresiasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Formasi 2021 Pemerintah Kota Probolinggo, di GOR Kedopok Jalan Mastrip, Kamis, (30/9).


“Kota Probolinggo betul-betul mempersiapkan ini semua, sehingga sampai sejauh ini tidak ditemui adanya hambatan atau rintangan. Kerja yang bagus, benar-benar sesuai prokes dan  lancar,” kata Heru, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat melakukan peninjauan didampingi Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Wahono Arifin, Kamis (30/9).

Heru menilai pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Ini terlihat dari kesigapan  Panitia Seleksi Daerah (Panselda) pada jajaran BKPSDM setempat.

Seleksi  diikuti 1.262 peserta yang terdiri dari CASN 1.132 dan PPPK Non Guru 130 peserta.

Pelaksanaan seleksi ditinjau langsung Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Heru Purwaka 

Sementara itu, Kabid Formasi, Informasi dan Mutasi BKPSDM Ngatmari menyampaikan alur pelaksanaan SKD di tahun kedua pandemi Covid-19 ini berbeda dengan pelaksanaan SKD sebelumnya.  

Para peserta yang datang ke GOR mengikuti serangkaian prokes ketat. Seperti swab dan vaksin, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, melakukan pengecekan suhu tubuh dan harus melewati metal detector. 

Kemudian peserta melakukan registrasi, peserta mencocokkan data dengan melakukan pengecekan wajah.

”Ini yang membedakan (pelaksanaan SKD tahun ini). Pengecekan wajah melalui kamera, yang nantinya apabila sesuai, maka muncul nomor pin peserta. Artinya ini bisa mengurangi adanya kecurangan-kecurangan bagi peserta diluar peserta atau joki. Setelah itu peserta dikumpulkan di ruang tunggu sebelum bersama-sama memasuki ruang CAT (Computer Assisted Test),” terangnya.

Dalam praktiknya, pelaksanaan SKD ini berlangsung selama 3 hari. Untuk CASN dimulai pada hari ini, sedangkan untuk PPPK Non Guru hanya 1 hari pada 4 Oktober 2021.

Seleksi tersebut dibagi dalam 3 sesi setiap harinya kecuali hari Jumat, hanya 2 kali pelaksanaan.

Salah satu peserta SKD, Aulia (24), asal Banyuwangi yang mengikuti tes seleksi pada sesi kedua itu, mengaku sangat siap dan cukup puas dengan keramahan panitia panselda. 

Sehingga ia merasa sangat terbantu pada saat mengumpulkan dokumen-dokumen kelengkapan tes.

"Ramah banget dan telaten ngarahin apa-apa saja yang kurang untuk dilengkapi. Saya yang memang bukan domisili Kota Probolinggo sangat terbantu sekali, semoga kali ini saya lolos,” ungkapnya.