Plt Bupati Probolinggo Ajak Masyarakat Tak Termakan Hoax Soal Vaksin

Plt Bupati Probolinggo dan Kapolres saat memantau jalannya Vaksinasi di Pesantren/RMOLJatim
Plt Bupati Probolinggo dan Kapolres saat memantau jalannya Vaksinasi di Pesantren/RMOLJatim

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko sangat menyayangkan masyarakat luas yang saat ini banyak termakan isu dan berita hoax yang menyesatkan. Sebab hal itu membuat mindset dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi sangat menurun.


Hal tersebut disampaikan Timbul Prihanjoko saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton di Pondok Pesantren Nurul Hidayah bersama Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Rabu (6/10).

Timbul Prihanjoko mengatakan vaksinasi Covid-19 ini merupakan suatu keharusan yang dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat di masa pandemi Covid-19. Adanya pemberitaan dan isu yang mengatakan bahwa vaksin membahayakan ini adalah hoax.

“Tidak mungkin pemerintah membahayakan kita semua melalui vaksin ini. Oleh karena itu kami semua disini adalah untuk memberikan semangat dan mohon pengertian kepada masyarakat luas bahwa vaksin Covid-19 ini aman dan halal,” tegasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurut Timbul, saat ini PPKM Kabupaten Probolinggo berada pada level 3 dan salah satu syarat untuk kembali turun ke level 2 adalah capaian vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen.

 “Mari kita pahami bersama bahwa vaksinasi merupakan kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan pemerintah,” tandasnya.

Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengemukakan, tujuan utama pelayanan vaksinasi adalah semata-mata agar masyarakat menjadi lebih sehat dan mampu bertahan di tengah Pandemi Covid-19.

“Tanggung jawab capaian vaksinasi ini bukan hanya pada Pemerintah Kabupaten Probolinggo saja, namun juga menjadi kewajiban kita semua. Kami TNI/Polri hanyalah sebagai fasilitator. Hal ini bisa terselesaikan apabila ada sinergi dari semua pihak termasuk masyarakat,” ujarnya.

Sinergi pelayanan vaksinasi bersama Forkopimda tersebut digelar dengan protokol kesehatan secara ketat. Dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 400 orang yang terdiri dari 200 santri dan 200 masyarakat umum setempat.

Dalam momentum tersebut, Plt Bupati Probolinggo dan Kapolres Probolinggo juga berkesempatan menyerahkan bantuan sembako dari keluarga besar Polres Probolinggo kepada segenap masyarakat yang telah melakukan vaksinasi.