Rumah Sakit Bhayangkara Tetap Siaga Meski Nol Kasus Covid 19

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Sejak lima hari lalu hingga saat ini Rumah Sakit Bhayangkara di Bondowoso nihil pasien Covid-19, Selasa (12/10).


Direktur Bhayangkara Bondowoso, AKBP. dr. Heri Budiono mengatakan, Sebelum nol kasus, jumlah pasien terpapar yang dirawat di RS Bhayangkara menurun drastis dan hanya sekitar dua atau satu orang saja.

"Alhamdulillah, sampai sekarang sudah nol (pasien Covid-19, red).  Tidak tahu ke depannya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ditambahkannya, penurunan kasus positif ini juga sudah terjadi sejak tiga Minggu lalu di seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Bondowoso.

" Secara signifikan penurunan ini sejak kurang lebih sebulan ini," tambahnya.

Namun, pihaknya tetap menyiapkan 46 bed, jumlah ini disebut masih sama dengan data yang dilaporkan di aplikasi dan sesuai sebagaimana ruang isolasi yang sebelumnya, tak bisa berubah. Karena memang ada keputusan Gubernurnya. 

"Belum ada revisi untuk pencabutan ruangan isolasi," ungkapnya.

Untuk tenaga kesehatan (nakes) yang dikerahkan di ruang isolasi berjumlah sehari sekitar 15 orang. Mereka bertugas dalam tiga sif, masing-masing sif ada lima orang nakes.

Heri memperkirakan penurunan kasus ini merupakan salah satu hasil Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan makin masifnya kegiatan vaksinasi. 

" Saya berharap masyarakat tetap taat protokol kesehatan dan tidak lengah," terangnya.

DItambahkan direktur RSUD Koesnadi, dr. Yus Priyatna, penurunan kasus juga terjadi di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso namun jumlahnya tak sampai nol kasus. 

Saat ini, ia mengungkapkan ada tujuh orang pasien Covid-19 termasuk satu orang kini sedang dirawat di ruang ICU Covid-19.

" Kasus menurun tapi masih ada, penurunan sejak September lalu," ujarnya.

Disinggung turunnya ini karena PPKM dan masifnya vaksinasi, pria akrab disapa Yus ini membenarkan hal itu. 

Walaupun demikian, ia memastikan bed di ruang isolasi masih tetap disiagakan. Jumlahnya yakni sekitar 23.