Eksistensi Partai Golkar dan stabilitas suara sampai hari ini lebih banyak ditopang oleh kekuatan jaringan sampai tingkat paling akar di pedesaan.
- PKB dan Nasdem Jember Sebut Dapat Nomor Keberuntungan Pemilu 2024
- ICW Diminta Tidak Sebar Tuduhan Dan Asumsi Keliru Tentang KPK
- Prabowo: Jangan Setia kepada Orang, Tapi Setialah kepada Perjuangan
"Golkar masih bisa bertahan meskipun tidak mempunyai figur yang kuat karena sistemnya yang baik, jaringan infrastruktur sampai ke desa itu ada," kata Dedi Mulyadi dalam webinar bertajuk 'Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024', Sabtu pagi (16/10).
Untuk menatap edisi Pemilu Serentak 2024, Dedi mengakui bahwa internal partai sedang mempersiapkan ketokohan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meski belum cukup populer.
"Kenapa belum populer banget? Karena Pak Airlangga orangnya tidak begitu suka dengan publisitas dulu, dan orangnya berbuat baik tapi kebaikannya jarang diketahui," jelasnya.
Mantan Bupati Purwakarta ini berharap, kerja-kerja politik kader bisa mendongkrak popularitas Partai Golkar jelang 2024.
"Tingkat popularitas ini kalau terus mengalami peningkatan, kemudian ketersukaannya semakin tinggi juga akan memberikan efek elektoral pada Golkar," pungkasnya.
- KPU Kediri Tetapkan Dhito-Dewi Sebagai Bupati Dan Wabip Terpiliih
- Pilkada Gresik, 6 Parpol Pengusung Paslon Niat Siap Kalahkan Petahana
- Dinilai Tak Sesuai Fakta, Pernyataan Hasto Sering Membingungkan