Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga

Bus pariwisata usai mengalami kecelakaan/RMOLJatim
Bus pariwisata usai mengalami kecelakaan/RMOLJatim

Bus Pariwisata Mercedes Benz Sinar Dempo Nopol K-7006-OB diduga mengalami rem blong hingga menabrak truk Mitsubishi Nopol AG-8232-YK dan satu sepeda motor. 


Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di kawasan Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (20/3) siang.

Menurut kesaksian salah satu warga bernama Sutrisno, bus pariwisata itu melaju dari arah barat ke timur begitu kencang. Kemudian bus tersebut menabrak sebuah truk pengangkut galon air dan kendaraan sepeda motor. 

"Bus pariwisata itu baru saja keluar dari karoseri di atas untuk mereparasi badan bus. Kondisi jalan menurun tajam. Sepertinya remnya blong. Lalu bus itu menabrak truk hingga mendorongnya ke arah bawah. Kemudian menabrak 2 sepeda motor yang berlawanan arah dan menabrak 3 atau 4 rumah warga," kata Sutrisno.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengatakan, ada enam orang korban akibat kecelakaan itu. Satu di antarnya meninggal dunia, dan 5 orang lainnya luka parah.

"Para korban sudah kami evakuasi untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Prima Husada," ujarnya.

Ia menjelaskan, enam orang korban itu terdiri dari sopir bus satu orang, dua orang penumpang dan sopir truk, 3 orang penumpang sepeda motor Yamaha Vega. 

"Satu korban yang tewas adalah salah satu penumpang sepeda motor Yamaha Vega R," papar Adis.

Adis menceritakan kronologi kecelakaan karambol ini terjadi pada pukul 14.00 WIB. Kendaraan yang terlibat pertama adalah bus pariwisata tanpa penumpang, truk kemudian satu sepeda motor. 

"Kronologisnya bus ini berjalan dari arah barat ke timur. Untuk jalannya menurun, dan bus pariwisata itu diduga mengalami kendala pengereman. Kemudian menabrak truk engkel dan menyeretnya dengan benturan rumah warga sekitar 50 meter pada titik tabrakan," terangnya. 

"Ada 3 rumah warga yang terimbas. Bus 1 penumpang hanya sopir. Kalau truk 2 orang yang terdiri dari sopir dan kernet. Sedangkan 1 sepeda motor ada 3 orang," ujarnya.

Kepolisian akan mendalami peristiwa tersebut. Apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa kecelakaan itu. 

"Akibat dari kecelakan ini diperkirakan berkisar keseluruhan Rp 130 juta," pungkasnya.