Pemkab Bondowoso Berikan Stimulan pada IKM Tape

  Bupati dan Wabup Bondowoso saat serahkan bantuan untuk IKM tape/RMOLJatim
Bupati dan Wabup Bondowoso saat serahkan bantuan untuk IKM tape/RMOLJatim

Di tengah merosotnya perekonomian di masa pandemi mendorong Pemkab Bondowoso memberikan stimulan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) Tape, Senin (18/10).


Bupati Salwa Arifin menerangkan, bahwa bantuan diberikan sebagai stimulan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan cukup berdampak terhadap industri kecil menengah.

"Ini termasuk dalam rangka pemulihan ekonomi bagi pelaku IKM Bondowoso," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ditambahkan Bupati, bahwa yang dikeluhkan oleh para pelaku IKM mayoritas terkait pemasaran, pihaknya pun mensinergikan instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso.

"Jadi intinya pariwisata menyediakan gerai disini, bahkan di semua tempat wisata dengan kearifan lokal setempat kami menyediakan gerai-gerai," tuturnya.

Agung Nurhidayat, Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian mengatakan mayoritas pelaku IKM tape terpaksa mengurangi produksi tape hingga 60 persen dari biasanya. 

"Kalau gulung tikar tidak ada, kalau mengurangi produksi ada, hampir 60 persen," ujarnya.

Ditanya untuk daerah lain, kata Agung, akan diberi juga secara bertahap. 

"Ini adalah stimulan untuk memulih ekonomi, di tengah pandemi ini," tandasnya. 

Ia menerangkan, kondisi ini disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

Hal ini dibenarkan oleh Umar, Pelaku IKM Tape 98, di Desa Wringin, Kecamatan Wringin. 

Ia menyampaikan sebelum masa pandemi Covid-19 dirinya bisa menjual tape sebanyak empat kwintal dalam tiga hari. Namun, kini tape dengan jumlah serupa baru bisa habis setelah 5-6 hari. 

"Saya kalau jualan di Besuki," ujar pria yang telah berjualan tape puluhan tahun tersebut.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Salwa Arifin, dan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat memberikan bantuan peralatan secara door to door dan perbaikan gedung produksi bagi 11 pelaku IKM Tape di Desa Wringin, Kecamatan Wringin. 

Masing-masing mendapatkan alat produksi berupa kipas angin, penggilingan ragi, kompor, pelapis dengan bahan stainless steel, timba ukuran besar. Kemudian, ada juga bantuan renovasi rumah produksi IKM tape.