Presiden Joko Widodo menghadiri secara virtual puncak peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-57 pada Sabtu malam (23/10). Dalam sambutannya, Joko Widodo menyinggung peran partai politik di masa pandemi Covid-19.
- Teten Gagal Desak Instagram Takedown Akun Penjual Pakaian Bekas Impor
- Airlangga Hartarto Apresiasi Kongres PII Sejalan Visi Presidensi G20, Dorong Lahirnya Insinyur-insinyur Andal
- Nasdem Ingatkan Pemerintah Jamin Kehidupan Warga Jika Mau Terapkan Mikro Lockdown
Menurut Jokowi, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, semua lembaga baik itu eksekutif, legislatif maupun yudikatif diuji.
“Sebagai wadah artikulasi dan agregasi politik masyarakat, parpol juga diuji. Apakah parpol sudah berada di kanan kiri masyarakat saat menghadapi situasi seperti ini,” kata Jokowi.
Menurut Presiden, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran bahwa pentingnya respon cepat dan tepat, yang bisa menjangkau masyarakat di seluruh pelosok tanah air tapa terkecuali.
Disisi lain, kata dia, pandemi Covid-19 juga merupakan satu ujian dari ketangguhan sistem dan kelembagaan di Indonesia baik kelembagaan ekonomi pemerintah maupun kelembagaan politik.
“Karena disaat pandemi ini, kita menghadapi dua krisis global dalam waktu bersamaan. Krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Serial yang tidak ada dalam sejarah, yang untuk mengatasinya diperlukan tindakan-tindakan yang luar biasa, tindakan yang extra ordinary,” demikian Jokowi.
Disisi lain, Jokowi juga bersyukur pelangana pandemi Covid-19 di Indonesia semakin semakin membaik. Hal itu ditandai dengan kasus aktif Covid-19 semakin menurun, tingkat penularan juga menunjukkan tanda-tanda melandai. Bahkan, angka-angka kematian juga berangsur menurun, sejalan dengan membaiknya penanganan kesehatan.
"Perekonomian kita juga mulai menggeliat bergerak ke arah positif," demikian Jokowi.
- 27 Pengurus Wilayah Dukung Rais Aam Percepat Muktamar NU 17 Desember 2021
- Relawan Jokowi Ini Pilih Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo
- Jelang Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Lakukan Perbaikan Lembaga dan Seleksi Anggota di 25 Provinsi