Bupati Hendy Optimis Pekan Pertama Bulan November Jember Turun ke Level 2

Bupati Hendy saat menerima bantuan vaksin dari ketua seknas Jokowi Jawa Timur, Sabto Raharyanto/RMOLJatim
Bupati Hendy saat menerima bantuan vaksin dari ketua seknas Jokowi Jawa Timur, Sabto Raharyanto/RMOLJatim

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Dinas Kesehatan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sejumlah titik di Kabupaten Jember. Hal ini dilakukan agar target vaksinasi 50 persen penduduk Kabupaten Jember segera tercapai, sehingga bisa segera turun ke PPKM level 2.


Dari data yang disampaikan, hingga saat ini sebaran warga terpapar Covid-19 sangat rendah. Pada Selasa (26/10) kemarin, hanya ada 2 warga yang terpapar Covid-19 baru. Sedangkan warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sudah tidak ada. 

Meski demikian, Kabupaten Jember masih berada di level 3, karena ada indikator baru untuk level 2, minimal 50 persen penduduk, sudah divaksin minimal dosis 1.

"Hingga saat ini, warga Jember yang sudah vaksin 41 persen ( 800 ribu lebih). Angka kematian akibat Covid-19 sudah nol persen, Namun warga yang terpapar covid masih ada," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memantau kegiatan vaksinasi di Pondok  Pesantren  Miftahul Ulum Desa Suren Kecamatan Ledokombo Jember, Rabu (27/10).

"Jember masih kurang 9  persen, untuk mencapai target 50 persen, supaya bisa turun ke level 2," ungkapnya.

Belum tercapainya target 50 persen ini, masih Bupati Hendy, karena faktor ketersediaan vaksin oleh pemerintah tidak sepadan dengan jumlah penduduk di Jember. Saat ini pihaknya masih memerlukan 1,9 juta vaksin.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin tersebut,  Bupati Hendy sebelumnya, sudah melobi Menkomarvest untuk meminta tambahan 500 ribu  vaksin. Upaya tersebut  telah berhasil mendapatkan bantuan sebanyak 500.000 vaksin dosis 1. 

"Yang sudah dikirim ke Jember baru 200 ribu. Besok (Kamis, 28/10) vaksin tersebut, sudah habis terpakai," katanya

Dia berharap sisanya sejumlah 300 ribu itu datang tanggal 29 Oktober besok. 

"Jika vaksin datang 29 Oktober, Insya Allah minggu pertama November 2021, vaksinasi sudah bisa tembus 50 persen," terangnya.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr. Lilik Lailiyah, data 41 persen, sampai Selasa 26 Oktober kemarin. Pelaksanaan vaksinasi hari Rabu (27/10), masih belum terupdate dalam data. Jumlah kepastian baru diketahui, Rabu malam.

"Kalau ditarget perhari minimal 1 persen (20.000 orang), masih butuh waktu setidaknya 9 hari,"katanya.

Lilik optimis target itu bisa tercapai, sebab selama ketersediaan vaksin ada, sehari bisa mencapai hingga 28 ribu orang.

Diketahui, pelaksanaan vaksinisasi di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Suren ini merupakan ketiga kalinya dilakukan. Kegiatan vaksinasi juga dihadiri Ketua Seknas Jokowi Jawa Timur, Sabto Raharyanto dan Ketua Alumni Perguruan Tinggi, dr. Reza.