Disperdagin Kota Kediri Pantau Kenaikan Harga Minyak Goreng di Pasaran

Harga minyak goreng naik di pasaran/RMOLJatim
Harga minyak goreng naik di pasaran/RMOLJatim

Satu minggu ini masyarakat dibuat resah dengan naiknya harga minyak goreng di pasaran. Kenaikan harga minyak goreng ini terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kota Kediri. 


Berdasarkan pantauan di Pasar Setono Betek Kota Kediri, harga minyak goreng naik di kisaran Rp 2.500. Harga minyak goreng per 2 liter naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32.500 ribu.

Seperti penuturan Sri Nuraini, salah satu pedagang di Pasar Setono Betek, memang terjadi kenaikan harga minyak goreng. Tetapi, dirinya tidak mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga minyak goreng tersebut. 

"Memang ada kenaikan harga, tapi saya tidak tahu kenapa naik. Soalnya dari distributor sendiri juga sudah naik," kata Sri Nuraini. 

Sementara itu, Anik Sumartini Kepala Bidang Perdagangan, Disperdagin Kota Kediri mengatakan, pihaknya masih akan melakukan survey di lapangan terkait kenaikan harga minyak goreng. Selain itu, pihaknya akan selalu melakukan pemantauan harga minyak goreng yang ada di pasaran. 

"Kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu, dan melakukan pemantauan harga di pasaran, kenapa harga Minyak Goreng mengalami kenaikan. Kami juga menghimbau pada masyarakat agar tidak panik dan memborong minyak goreng," kata Anik kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (28/10). 

Anik menambahkan, pihaknya juga akan memberi Himbauan pada masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong, atau menjadi konsumen yang cerdas agar tidak terjadi permasalahan perekonomian dimasyarakat yang merugikan, khususnya pedagang kecil. Disperdagin bersama Tim TPID akan turun ke lapangan untuk melakukan sidak di pasar tradisional dan Modern agar masyarakat tidak resah, dengan hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat.