Manfaatkan Teknologi, DPW PPP Jatim Tancap Gas Menuju Pemilu 2024

Suasana Rakor DPW PPP Jatim, yang di pimpin oleh Sekretaris DPW PPP Jatim, Habib Salim Quraisy. /Ist
Suasana Rakor DPW PPP Jatim, yang di pimpin oleh Sekretaris DPW PPP Jatim, Habib Salim Quraisy. /Ist

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur, menargetkan Musyawarah Cabang (Muscab) di 38 kabupaten dan kota selesai akhir Desember 2021.


Hal itu dilakukan, sebagai bekal untuk memanaskan mesin partai menuju Pemilu 2024.

"Kita (PPP) fokuskan Muscab selesai akhir Desember ini," jelas Sekretaris DPW PPP Jatim, Habib Salim Quraisy pada Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (1/11).

Menurutnya, usai dilakukan Muscab yang di targetkan Desember tersebut, sehingga nantinya PPP fokus pada pemenangan Pemilu 2024 

 "Desember ini Muscab sudah tuntas semuanya. Sehingga untuk menghadapi Pemilu 2024, kita tidak disibukan lagi dengan internal partai. Karena, kita mau tancap gas menuju 2024 ini," paparnya.

Selain itu masih katanya, Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) untuk 27 cabang sudah dilaksanakan. Sisanya ada 11 cabang yang belum melaksanakan Rapimcab.

"Minggu depan untuk 11 cabang ini sudah selesai Rapimcabnya artinya, 38 cabang di Jawa Timur sudah selesai tanpa ada kendala," katanya.

Sebab, Rapimcab sendiri kata Politisi asal Kabupaten Probolinggo ini, merupakan langkah awal untuk menuju Muscab. Sehingga, dalam muscab tersebut nantinya akan melahirkan pengurus baru yang siap bertarung demi PPP di 2024.

"Karena kita menargetkan setiap cabang mempunyai kursi legislatif diatas rata-rata maksimal," sebutnya.

Apalagi ditambah Habib Salim, kemajuan teknologi saat ini bukan sebuah kendala untuk menuju Pemilu 2024. 

"Tidak ada yang tidak mungkin untuk PPP saat ini, kemajuan teknologi kita manfaatkan betul. Koordinasi dengan cabang bisa dilakukan dengan virtual," paparnya.

Dengan kemajuan teknologi tersebut, sebagai pendongkrak perolehan suara dalam Pemilu 2024 nanti.

"Kemajuan teknologi saat ini, sebagai pendongkrak untuk menuju Pemilu 2024 yang dimanfaatkan oleh PPP," pungkasnya.