Di hari kedua pencarian korban insiden perahu terbalik di sungai Purba Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban pada Rabu (3/11) kemarin, petugas gabungan berhasil menemukan satu korban. Korban ditemukan petugas sudah dalam keadaan meninggal dunia.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
"Pada hari ini satu korban berhasil kita temukan di radius 2 kilo meter dan saat ini sudah kita bawa ke rumah sakit," jelas Kepala Basarnas Surabaya Hari Adi Purnomo kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/11)
Lanjut Hari, satu jenazah yang berhasil ditemukan dengan jenis kelamin laki-laki dan memakai baju berwarna hitam. Sedangkan untuk identitas korban masih belum diketahui karena baru saja ditemukan.
Satu jenazah yang berhasil ditemukan itu kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban untuk dilakukan otopsi.
"Untuk identitas korban masih dilakukan indentifikasi di rumah sakit nanti kita sampaikan kembali perkembangannya," paparnya.
Hari menambahkan, pencarian korban perahu tenggelam di Bengawan Solo sendiri telah dilakukan sejak pukul 7.00 pagi. Sedangkan personil yang dikerahkan dalam pencarian tersebut berjumlah 363 terdiri dari 12 personil BPBD Provinsi Jatim, 30 BPBD Tuban, 16, Bojonegoro, 10, Lamongan, 30 personil Polres Tuban, 25 Polres Bojonegoro, 30 Brimob Bojonegoro, 19 Basarnas Surabaya, dan 20 personil Kodim Tuban.
"Dengan sebanyak 363 personil gabungan yang kita turunkan dan mohon doanya semoga pencarian hari ini korban semuanya bisa ditemukan," harapnya.
- Titik Blackspot dan Troublespot di Kabupaten Tuban yang Wajib Diwaspadai Pemudik
- Ramadan 2024, PHE TEJ Serahkan 1500 Paket Sembako Kaum Dhuafa hingga Anak Yatim Piatu
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah