Jembatan Sungai Terputus Diterjang Banjir Bandang, Bupati Malang Langsung Tinjau Lokasi

Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M saat Meninjau Lokasi Jembatan Rusak Akibat Banjir Bandang/Ist
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M saat Meninjau Lokasi Jembatan Rusak Akibat Banjir Bandang/Ist

Beberapa jembatan sungai yang berada di Kabupaten Malang mengalami rusak, bahkan ada yang terputus akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada kamis (4/11).


Dari kejadian itu,  Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M langsung meninjau dua titik lokasi. Titik kunjungan pertama dilakukan di Jembatan Sengkaling yang terputus, akibat banjir bandang. 

Kemudian, Bupati Malang bergeser ke titik kedua, yaitu meninjau ke Jembatan Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang juga diterjang banjir bandang. 

" Kami ingin memastikan, bahwa tim mitigasi bencana Pemerintah Kabupaten Malang sudah bergerak dan turun melakukan penanganan pasca bencana banjir bandang," ujar Sanusi. Jum'at (5/11) 

Dalam hal ini, lanjut Sanusi, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah  menurunkan tiga alat berat untuk membersihkan material banjir. Seperti halnya, di jembatan penghubung Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini, yang masih banyak terdapat tanah liat dan batang pepohonan.

Namun, untuk di Jembatan Sengkaling yang kerap digunakan jalan tembus antara Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau ke Desa Tegal Gondo, Kecamatan Karangploso, Pemkab Malang akan mendorong Balai Besar Wilayah Sungai Brantas yang memiliki kewenangan, untuk segera melakukan percepatan perbaikan atau pembangunan. 

" Untuk sementara ini, yang terpenting arus air sungai kembali lancar dulu, akibat banjir bandang kemarin. Sebenarnya ini bukan kewenangan Pemkab Malang, namun kami berusaha mendorong dan percepatan, dengan menurunkan tim mitigasi bencana pasca musibah banjir," tuturnya. 

"Kalau jembatan besar di Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso yang menghubungkan dengan Giri Purno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ada dikewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan, Jembatan Sengkaling ada dikewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas," imbuh Sanusi yang akrab dipanggil Abah Sanusi tersebut. 

Lebih jauh, Abah Sanusi juga mengatakan, bahwa Pemkab Malang akan segera berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk mendapatkan penanganan dan langkah antisipatif secara umum di wilayah yang rawan bencana. 

"Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Maka harus ada persiapan khusus. Terlebih di wilayah yang rawan bencana," pungkasnya.