Rizal Ramli Ingatkan NU Jangan Mau Dijadikan Kendaraan Plat Merah

Begawan Ekonomi, Rizal Ramli saat hadiri diskusi di DPP PKB, Jalan raden Shaleh 9, Jakarta Pusat, Kamis (2/12)/RMOL
Begawan Ekonomi, Rizal Ramli saat hadiri diskusi di DPP PKB, Jalan raden Shaleh 9, Jakarta Pusat, Kamis (2/12)/RMOL

Mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli meminta organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) tetap berjalan sebagai kekuatan sipil, tanpa ada keterikatan dengan pemerintah.


"Kalau saya bilang, NU itu kendaraan plat hitam artinya organisasi masyarakat, jadi jangan sampai NU jadi mobil plat merah," kata Rizal Ramli dalam Halaqoh Satu Abad NU bertema "Gagasan Kontributif Membanghn Kemandirian Ekonomi Nahdliyyin" di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/12).

Dalam pandangan Rizal, NU mampu berdiri secara objektif dalam menilai pemerintah. Baik itu ketika memberikan pujian ataupun memberikan pujian pada kinerja pemerintah.

"Bahwa NU, kalau pemerintah bagus wajib hukum dipuji, kalau tidak bagus wajib kita katakan itu nggak bener. Menurut hemat saya itu yang membuat NU besar," terangnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Pada sisi lain, Rizal juga memberikan pujian pada Mars PKB yang membawa semangat pembangunan dalam menciptakan kesejahteraan sosial di Indonesia.

"Tadi saya beridiri di belakang saya dengarkan Mars PKB, kalau mars ini benar-benar dilaksanakan, beres ini urusan Indonesia. Semangatnya, jiwanya itu canggih," tandasnya.

Berikut ini petikan lirik Mars PKB itu yang dikagumi Begawan Ekonomi Rizal Ramli:

Bersatu tekad dan daya

Kita maju tak gentar

Membela yang benar

Menjunjung tinggi harkat manusia

Mewujudkan keadilan untuk negara jaya

Kita bahu-membahu, bersatu-padu

Tegak terus sepanjang masa

Mari kita bangkit tegar

Maju tak gentar, membela yang benar

Rapatkan barisan bersama PKB

Partai Kebangkitan Bangsa!


ikuti update rmoljatim di google news