Milad GAM, Pemerintah Pusat Diminta Laksanakan MoU Helsinki

Politikus Partai Aceh, Yahdi Hasan/RMOLAceh
Politikus Partai Aceh, Yahdi Hasan/RMOLAceh

Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ke-45 dimanfaatkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Fraksi Partai Aceh, Yahdi Hasan, untuk mendesak pemerintah pusat merealisasikan butir-butir Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki.


"Butir-butir MoU Helsinki perlu direalisasikan agar perdamaian di Aceh tetap terjaga dan mari kita saling menghargai," kata Yahdi Hasan kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (4/12).

Yahdi juga meminta pemerintah pusat untuk terus memperpanjang dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Aceh, sama halnya dengan Provinsi Papua.

Menurut Yahdi, pascakonflik GAM dengan pemerintah pusat, Aceh sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur demi peningkatan ekonomi masyarakat Aceh.

"Aceh sangat membutuhkan dana Otsus, semoga Pemerintah Pusat memberikan dana Otsus terus menerus kepada Aceh. Sampai saat ini Aceh adalah provinsi yang termiskin di Sumbagut," papar Yahdi.

Dalam kesempatan itu, Yahdi juga menyampaikan selamat atas Milad ke-45 GAM. Kegiatan Milad GAM ini juga diisi dengan dzikir, doa bersama dan santunan anak yatim.

"Mari kita rawat bersama-sama perdamaian di Aceh. Semoga arwah para syuhada Aceh mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan mengabulkan doa kita semua. Aamiin," tutupnya.