Ulama Gawagis Deklarasikan KH Marzuki Caketum PBNU

Para ulama mendeklarasikan KH Marzuki Mustamar sebagai Caketum PBNU. /Ist
Para ulama mendeklarasikan KH Marzuki Mustamar sebagai Caketum PBNU. /Ist

Puluhan ulama yang tergabung dalam Gawagis melakukan deklarasi untuk mendukung KH Marzuki Mustamar maju sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Caketum PBNU). Acara deklarasi ini berlangsung di Pondok Pesantren Metal Moeslim Al Hidayat di Desa Rejoso Lor, Kabupaten Pasuruan.


Pengasuh Pondok Pesantren Metal Moeslim Al Hidayat yang sekaligus koordinator acara, KH Nurkholis Almaulani mengatakan, jika deklarasi dilakukan karena dukungan terhadap KH Marzuki Mustamar mendapat seperempat suara dari total pengurus NU di seluruh Indonesia. 

"Karena disurvei itu KH Marzuki Mustamar dapat suara 25 persen dibanding 10 nama calon ketua PBNU yang lain, " ujarnya, dalam siaran tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOL Jatim.

Menurutnya, dukungan terhadap ulama yang saat ini menjabat sebagai Ketua PWNU Jatim itu tidak hanya berasal dari Pasuruan saja, melainkan dari wilayah lain, bahkan ulama di luar pulau Jawa. 

"Kita sudah survey ke beberapa cabang NU baik di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, Jambi, Riau, NTB, NTT bahkan juga di Lampung mereka mendukung kyai marzuki jadi ketua PBNU," terangnya saat menggelar konferensi pers di halaman Ponpes Metal Moeslim Al Hidayat. 

Di hadapan para wartawan, ia membeberkan alasan para Gawagis mendukung KH Marzuki Mustamar. Menurutnya adalah demi merangkul para kader NU agar tidak terpecah belah. Sosok Kiai yang mengasuh pondok Besuk di Kota Malang ini dianggap mampu merangkul berbagai macam kalangan NU dari berbagai aliran pemahaman. 

"Saat ini kita butuh tokoh perekat untuk saudara kita diluar sana, karena banyak saudara kita yang asli keturunan tokoh pendiri NU tapi keluar dari organisasi NU karena perbedaan paham, nah Kiai Marzuki ini bisa diterima oleh mereka, " ungkapnya. 

Sementara untuk isi dari deklarasi dukungan para gawagis kepada KH Marzuki Mustamar tersebut berikut isinya:

Menyikapi pelaksanaan Muktamar ke-34 yang diadakan di Lampung 23 sampai 25 Desember 2021 GPNU menyampaikan pandangan sebagai berikut : 

1. Mendukung penuh pelaksanaan muktamar ke-34 di Lampung yang damai dan sejuk tanpa ada campur tangan kekuasaan dan kepentingan politik, serta bebas dari proses negosiasi transaksional yang tidak sesuai dengan ciri khas akhlakul karimah warga NU dalam menentukan pimpinan. 

2. Memohon kepada Rais am terpilih pada muktamar ke-34 di Lampung untuk menimbang, menolak, membatalkan calon yang telah atau jika terbukti melakukan praktek yang tidak sesuai dengan melakukan intimidasi politik maupun transaksional, mempengaruhi konstituen baik PW maupun PC agar pemilih kepada salah satu calon yang dimaksud.

3. Meminta dan menegaskan kepada almukarom drs KH Marzuki Mustamar, untuk bersedia maju sebagai calon Ketua Umum PBNU dan siap berkhidmat untuk kepentingan NU kedepan jika terpilih dalam ke-34 di Lampung demi terciptanya suasana NU yang lebih santun, bermartabat dan berbudaya akhlakul karimah.

4. Memanggil hati nurani kepada seluruh konstituen atau pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar sesuai kaidah yang telah diamanatkan NU, tanpa ada unsur paksaan dari manapun yang nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT dan di hadapan para muaziz, pendiri Nahdlatul Ulama.

5. Dengan berlandaskan aqidah Aswaja an-nahdliyah serta ciri khas Islam nusantara, diharapkan kepada semua pihak untuk mentaati segala keputusan dari hasil Muktamar NU ke 34 di Lampung dengan hati yang ikhlas ridho dan tawaduk.

Dengan dikeluarkannya deklarasi dukungan terhadap KH Marzuki Mustamar ini, para gawagis berharap agar organisasi NU bisa selamat dari perbedaan paham politik, uang dan kekuasaan.

"Kita pingin NU netral dari itu semua 

Karena NU ini didirikan bukan untuk politik bukan untuk kekuasaan, tapi untuk khidmad seluruh umat beragama dan untuk kehidupan yang lebih baik bukan semata-mata untuk meraih kekuasaan dan politik," pungkasnya.