Budi Gunawan Sebut Duet Masker-Vaksin, Cara Jitu Antisipasi Sebaran Omicron

Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) saat tinjau vaksinasi di Indramayu, Jawa Barat/RMOL
Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) saat tinjau vaksinasi di Indramayu, Jawa Barat/RMOL

Kolaborasi antara masker dan vaksinasi, menjadi cara jitu mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, tidak terkecuali varian Omicron yang massif tersebar belakangan ini


Begitu alasan yang disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, mengapa BIN aktif menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum, lansia, dan anak-anak.

Bahkan, di akhir tahun ini, vaksinasi digelar serentak di 12 provinsi, termasuk di Jawa Barat saat banjir rob melanda kawasan Indramayu di pesisir utara.

"Kegiatan vaksinasi ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Vaksin merupakan upaya kita mencegah virus corona, terutama varian Omicron yang sudah masuk ke RI," ujar Budi Gunawan, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/12).

Selain Jawa Barat, dikatakan Budi Gunawan, 11 provinsi lainnya yang menggelar vaksinasi adalah Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Sementara itu, Kepala BIN Daerah Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, pihaknya menggelar vaksinasi di berbagai kabupaten dengan sasaran keseluruhan sebanyak 15.000 orang penerima.

"BIN gelar vaksinasi di Kabupaten Indramayu dan juga menggelar vaksinasi di wilayah Kabupaten Ciamis, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Majalengka, dan kabupaten Cirebon dengan sasaran 15.000 jiwa," terangnya.

Di Indramayu, lanjutnya, BIN menyasar warga Eretan Wetan Blok Condong Kandanghaur. Saat itu, kawasan tersebut sedang dilanda banjir.

"Dengan sudah dilakukannya vaksinasi terhadap warga di daerah rawan banjir, dapat mencegah penyebaran pandemi di tempat pengungsian," demikian Deddy.