Dinilai Membahayakan, Polisi Banyuwangi akan Merazia Kereta Odong-odong

Kereta Odong-odong yang kecelakaan dan mengakibatkan belasan penumpang luka-luka/Repro
Kereta Odong-odong yang kecelakaan dan mengakibatkan belasan penumpang luka-luka/Repro

Setelah kereta odong-odong mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Gambiran, Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Banyuwangi akan melakukan razia. Sebab, kendaraan odong-odong dinilai tidak sesuai spesifikasi, sehingga dinilai membahayakan.


"Jelas sebenarnya kendaraan itu tidak sesuai spesifikasi untuk penumpang. Kami akan razia," ujar Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Fani Rakhim, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/12). 

Beberapa waktu lalu, penertiban juga pernah dilakukan, agar tidak dijadikan kendaraan wisata karena tak sesuai dengan spesifikasi dan membahayakan penumpang.

Pemilik kendaraan memodifikasi kendaraan menjadi kereta odong-odong atau biasa disebut kereta wisata. Perubahan yang dilakukan terhadap sasis hingga mirip bentuk kereta api. Terdiri dari 2 atau 3 gerbong, lengkap dengan tempat duduk tapi tanpa kaca samping.

"Makanya kita akan lihat kendaraan itu. Jauh-jauh hari kita sudah lakukan sosialisasi dan termasuk pelarangan kendaraan yang berbahaya itu," paparnya. 

Setelah insiden yang mengakibatkan beberapa anak-anak mengalami luka-luka itu, Satlantas Polresta Banyuwangi mengimbau agar pemilik odong-odong tidak beroperasi lagi. Bila masih nekat beroperasi, akan diamankan aparat.

"Kami tak bosan mengimbau agar tidak lagi beroperasi, sebelum ada korban lain. Kita akan amankan jika nekat beroperasi kembali," tambahnya.

Kereta Odong-odong yang mengangkut 50 orang penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Penumpang yang berusia 2 tahun sampai 87 tahun menjadi korban luka-luka ringan.

"Penumpang sekitar 50 orang dan yang luka-luka sekitar 12 orang dan hanya mengalami lecet dan di rawat di RS Al Huda," kata Kanit Lantas Polsek Gambiran, Iptu Paulus, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/12).